Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Pesan Berantai Air Kelapa Bisa Sembuhkan Batu Ginjal, Benarkah?

Kompas.com - 19/10/2019, 12:14 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah pesan berantai berupa testimoni beredar di aplikasi percakapan WhatsApp dan media sosial Facebook.

Pesan itu memuat testimoni seseorang yang mengklaim berhasil menyembuhkan penyakit batu ginjal dengan mengonsumsi air kelapa.

Pada unggahan yang kemudian beredar luas itu, air dari kelapa hijau dengan sabut berwarna merah muda dapat disebut dapat menyembuhkan batu ginjal.

Caranya, dengan mengonsumsi air dari kelapa hijau utuh yang telah dipanaskan bersama air mendidih.

Air kelapa yang telah dipanaskan tersebut kemudian diminum sebelum tidur.

Menurut pesan itu, saat buang air kecil pada keesokan paginya, warna air kencing berubah menjadi seperti air susu dan bukan kuning atau cokelat lagi.

Baca juga: Viral Video WNA Rusak Pelinggih di Bali, Ini Klarifikasinya

Si pembuat testimoni mengatakan, dalam dua kali minum, batu ginjal sudah hilang, dan air kelapa hanya boleh dikonsumsi maksimal tiga kali saja.

Beredar pesan di WhatsApp dan Facebook yang mengatakan bahwa batu ginjal dapat disembuhkan dengan air kelapa muda.Tangkap layar Beredar pesan di WhatsApp dan Facebook yang mengatakan bahwa batu ginjal dapat disembuhkan dengan air kelapa muda.
Benarkah informasi ini?

Kompas.com menghubungi spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi dr Tunggul Situmorang, Sp. PD-KGH dari RS Ciptomangunkusumo, Jakarta.

Menurut dia, terkait hal ini, belum pernah ada penelitian yang menjelaskan apakah air kelapa hijau berkhasiat menyembuhkan batu ginjal.

"Terkait khasiat air kelapa hijau tidak bisa kasih komentar karena belum pernah saya baca ada penelitian tentang itu," kata Tunggul, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (19/10/2019).

Ia menyebutkan, dalam dunia kedokteran, apa yang diyakini benar harus berdasarkan fakta atau evidence based medicine (EBM) dan bukan testimoni semata.

Baca juga: Viral Video Kucing Diberi Ciu, Bagaimana Ceritanya?

Dengan demikian, hasil yang dicapai dari sebuah pengobatan harus jelas terbukti karena memang ada tindakan yang dilakukan, baik itu minum obat atau ramuan khusus.

Selain itu, hasil tersebut juga akan sama jika diterapkan ke sebagian penderita.

Tunggul menjelaskan, dalam dunia kedokteran, batu ginjal ada beberapa jenisnya.

Penyakit ini, menurut Tunggul, dapat diobati dan disembuhkan, bahkan bisa dicegah agar tidak timbul kembali.

"Hal batu ginjal sangat jelas dalam ilmu kedokteran mulai dari penyebabnya, jenis-jenisnya, proses terjadinya, pengobatannya, dan pencegahannya yang sudah berbasis EBM," kata dia.

Dokter Tunggul mengimbau agar masyarakat tak mudah percaya terhadap informasi yang belum dipastikan kebenarannya.

Jika terkait informasi pengobatan dan kesehatan, sebaiknya mengacu pada hasil penelitian yang sahih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com