Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batuk Tak Kunjung Sembuh Pasca-Covid-19, Apa yang Harus Dilakukan?

Kompas.com - 08/08/2021, 21:45 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

KOMPAS.com - Walaupun sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19, sejumlah penyintas yang masih mengalami batuk yang tak kunjung reda. Anda tak perlu khawatir karena Anda tak sendirian.

Penyintas Covid-19 yang mengalami batuk berkepanjangan biasanya merasakan gejala batuk sejak awal terinfeksi virus corona. Ini adalah pertanda bahwa tubuh sedang membantu penyembuhan paru-paru yang meradang.

Bahkan ketika sudah sembuh dari Covid-19, efeknya terkadang masih dirasakan.

Batuk pasca-Covid-19 bisa berupa batuk kering serta jenis batuk berdahak atau batuk produktif. Ini adalah bentuk refleks tubuh untuk membersihkan debu, dahak, atau sumber iritasi lain dari paru-paru dan tenggorokan.

Namun ada pula jenis batuk pasca-Covid-19 yang muncul karena infeksi virus merusak saraf sensorik di trakea, laring, atau tenggorokan. Kerusakan saraf tersebut membuat penyintas terus-menerus batuk.

Baca juga: 3 Hari Isolasi Mandiri karena Batuk Pilek, Pria Ini Ditemukan Meninggal, Ternyata Positif Covid-19

 

Dilansir dari National Health Service (NHS) Inggris, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan guna mengatasi batuk pasca-Covid-19. Perlu diingat, cara ini menyesuaikan jenis batuk yang anda alami.

Cara mengatasi batuk berdahak pasca-Covid-19

Para penyintas infeksi virus corona juga kerap merasakan batuk berdahak pasca-Covid-19. Kondisi ini tak jarang disertai napas jadi berbunyi atau mengi, sesak napas ringan, atau dada terasa sakit.

Kendati terasa mengganggu, dahak yang muncul bersama batuk dikeluarkan dari tubuh untuk membersihkan paru-paru dan mencegah pneumonia.

Untuk mengatasinya, coba beberapa cara berikut:

1. Latihan pernapasan dalam.

Caranya tarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan selama tiga hitungan, baru buang napas perlahan dari mulut. Ulangi tiga sampai empat kali dan jangan dipaksakan apabila tidak nyaman

2. Latihan pernpasan rileks.

Caranya duduk dengan posisi tegak dan nyaman, lali ambil napas pelan-pelan selama 20-30 detik, kontrol pernapasan, dan rasakan apakah masih ada sesak. Ulangi sampai tiga kali

3. Latihan pernapasan cepat.

Caranya, ambil napas perlahan lewat hidung, lalu embuskan napas dengan cepat lewat mulut. Ulangi sampai empat kali dan jangan lanjutkan latihan apabila Anda jadi terengah-engah atau pusing

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com