Di situlah ditemukan bahwa seiring stres yang mereda, helai rambut yang berkurang pigmennya ternyata juga memperbaharui diri. Dari warna yang kurang pekat, menjadi lebih pekat.
Baca juga: Untuk 50 Tahun ke Atas, Begini Cara Menyiasati Uban agar Tetap Bisa Tampil Menawan
Dari penelitian tersebut didapatkan pula bahwa rambut yang memutih disebabkan oleh berkurangnya stem cell pada folikel.
Berkurangnya stem cell ini ditengarai disebabkan oleh banyaknya hormon stres yang memengaruhi pembentukan folikel.
Meski dari penelitian didapatkan bahwa helai rambut memperbaiki proses pigmentasinya seiring berkurangnya stres yang ada, namun hal itu tak bisa terjadi pada mereka yang sudah menuju usia senja.
Uban di usia senja tak hanya dipengaruhi oleh faktor stres saja, namun juga proses penuaan dalam sel-sel tubuh.
Baca juga: 5 Langkah Memanjangkan Rambut dengan Cepat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.