Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Kepala Daerah PDI-P Jabar Disumbangkan untuk Bantuan Covid-19

Kompas.com - 06/08/2021, 11:54 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Gaji dan tunjangan kepala daerah serta anggota dewan asal PDI-P di Jawa Barat disumbangkan untuk membantu warga yang terdampak pandemi Covid-19.

Berdasarkan informasi dari DPC PDI-P Kabupaten Tasikmalaya, setiap kepala daerah dan wakil rakyat di Jawa Barat harus menyetor uang untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Besarannya sebagai berikut:

- Anggota DPRD kota/kabupaten sebanyak 207 orang dan per orang Rp 30 juta. Totalnya Rp 6,2 miliar.

- Anggota DPRD provinsi sebanyak 20 orang dan per orang ditarik Rp 50 juta. Totalnya Rp 1 miliar

- Kepala Daerah sebanyak 10 orang dan ditarik per orang Rp 100 juta. Totalnya Rp 1 miliar

- Wakil Kepala Derah sebanyak 6 orang dan ditarik Rp 50 juta orang. Totalnya Rp 300 juta.

- Anggota DPR RI sebanyak 13 orang dan per orang ditarik 2.000 paket sembako dan Rp 100.000. Totalnya senilai Rp 2,6 miliar.

- Kas DPD Rp 500.000

- Kas DPC dari 27 kota/kabupaten masing-masing Rp 30 juta sehingga totalnya Rp 810 juta.

Total keseluruhan target sumbangan yang akan diberikan PDI-P Jawa Barat adalah Rp 12,4 miliar.

Baca juga: PDI-P Jabar Siapkan 27 Posko, Sediakan Sembako hingga Oksigen untuk Warga

Sekretaris DPC PDI-P Kabupaten Tasikmalaya, Aef Syarifudin membenarkan jumlah sumbangan yang ditarik dari kader PDI-P baik kepala daerah maupun wakil rakyat di Jawa Barat.

"Se-Jabar akan terkumpul sejumlah itu," kata Aef kepada Kompas.com via WhatsApp, Kamis (5/8/2021) malam.

Aef mengatakan, uang dari kader PDI-P di Jabar itu akan disumbangkan kepada masyarakat terdampak Covid-19. Bantuan tersebut berupa sembako, posko dan rencananya juga vaksinasi.

Sebagian bantuan sudah disampaikan kepada masyarakat.

"Jenis bantuan yang sudah disampaikan berupa sembako. Ke depan kami berencana memberi bantuan susu dan makanan bayi. Itu merupakan usulan dari kondisi di lapangan," kata Aef.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com