Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Astronomi Agustus 2021, Ada Puncak Hujan Meteor Perseid!

Kompas.com - 02/08/2021, 17:05 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Memasuki bulan Agustus 2021, Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) merilis daftar fenomena langit yang akan terjadi.

Dalam unggahan akun instagram @pussainsa_lapan, Minggu (1/8/2021), tercatat sedikitnya ada 4 fenomena astronomi yang terjadi di bulan Agustus.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Pusat Sains Antariksa LAPAN (@pussainsa_lapan)

Berikut beberapa fenomena astrologi yang bisa kita saksikan di bulan Agustus 2021:

Baca juga: Jangan Lewatkan 4 Fenomena Langit Ini, Bulan Purnama Rusa hingga Puncak Hujan Meteor

Puncak hujan Meteor Perseid

Hujan Meteor Perseid terjadi selama 17 Juli hingga 24 Agustus 2021.

Namun, puncak hujan Meteor Perseid ini terjadi pada 12-13 Agustus 2021.

Hujan meteor ini berasal dari sisa-sisa debu komet 109P/Swift-Tuttle.

Kita bisa menyaksikan hujan meteor dari arah utara sampai barat laut, mulai tengah malam waktu setempat.

Durasi hujan meteor sekitar 20 menit. Hujan meteor yang tampak di Indonesia, mencapai 60-90 meteor tiap jam dengan kelajuan meteor mencapai 212.400 km/jam.

Apoge Bulan

Ilustrasi bulan, fase perbani akhirPixabay/Ponciano Ilustrasi bulan, fase perbani akhir

Apoge Bulan adalah fenomena astronomi ketika Bulan terletak paling jauh dari Bumi.

Ini karena orbit Bulan berbentuk elips. Apoge terjadi ketika Bulan berada pada titik terjauh dari orbit tersebut.

Bulan berjarak 404.370 km dari Bumi.

Apoge Bulan di Agustus 2021 ini tetrjadi dua kali. Pertama, terjadi pada 2 Agustus 2021 pukul 14.38 WIB, 15.38 WITA, atau 16.38 WIT.

Adapun fenomena Apoge Bulan baru bisa dilihat sekitar pukul 00.40 waktu setempat dari arah timur sampai timur laut, berkulminasi di arah utara sekitar pukul 06.40 dan kemudian terbenam di arah barat sampai barat laut sekitar pukul 12.40 waktu setempat.

Apoge Bulan lainnya terjadi pada 30 Agustus 2021.

Baca juga: Fenomena Hujan Meteor Perseid Juli-Agustus, Begini Cara Menyaksikannya

Puncak hujan Meteor Kappa Cygnid

Foto hujan meteor Lyrnid dengan menggunakan teknik pemotretan long exposure, yang diambil di Thanlyn, 14 mil dari Yangon, Myanmar pada 23 April 2015. Foto hujan meteor Lyrnid dengan menggunakan teknik pemotretan long exposure, yang diambil di Thanlyn, 14 mil dari Yangon, Myanmar pada 23 April 2015.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com