Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Suhono Harso Supangkat
Guru Besar ITB

Guru Besar ITB. Ketua Asosiasi Prakarsa Indonesia Cerdas. Staf Ahli Komite Kebijakan Industri Pertahanan. 

"Digital Twin" dan Transformasi Digital

Kompas.com - 01/08/2021, 15:04 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Digital Twin

Semakin meningkatnya data fisik yang bisa dikonversikan menjadi data digital telah memberikan suatu potensi baru sehingga keadaan nyata (riil) ekosisistem yang dikaji bisa dipelajari lebih lanjut dan rinci.

Ekosistem yang dikaji bisa dipahami perilakunya (behaviour), observasi masa lalu hingga kita bisa melakukan prediksi (prediction) dan pengaturan untuk mendapatkan suatu kondisi tertentu (presciption).

Perjalanannya bisa disebut sebagai Cyber to Physical System (CPS), yaitu bagaimana fenomena fisik bisa ditransformasikan dalam bentuk cyber atau digital.

Baca juga: Bank Dunia: Kesenjangan Digital Indonesia Lebar, 49 Persen Penduduk Belum Akses Internet

 

Teknologi IoT (internet of Things) telah memungkinkan data bisa didapatkan, dikirim dan diproses dengan cepat, baik melalui cloud computing dan edges computing.

Lebih lanjut, beberapa ahli telah mengembangkan konsep yang disebut sebagai Digital Twin (DT). Digital Twin, menurut Industrial Internet Consortium (IIC) bisa dimaknai sebagai representasi digital dari suatu entitas (aset, proses atau sistem), termasuk atribut dan perilaku untuk memahami status asst, menanggapi perubahan, meningkatkan operasi bisnis dan memberikan nilai tambah.

Konsep DT mulai dibahas sejak tahun 2002 oleh Dr. Michael Grieves dari Florida Institute of Technology dengan memperkenalkannya di sektor manufaktur melalui Product Lifelycle Management (PLM).

Konsep dasar dari DT dibagi menjadi tiga yaitu Digital Twin Prototype (DTP), Digital Twin Instance (DTI) dan Digital Twin Aggregate (DTA).

DTP adalah aktivitas untuk merancang, menganalisa dan memproses untuk merealisasikan produk fisik. DTI adalah DT dari masing-masing sub-produk yang akan masuk dimanufaktur, Sementara itu, DTA adalah agregasi dari DTI yang bisa melakukan interaksi atau interogasi dengan produk fisik, baik prognosa maupun untuk pembelajaran.

Saat ini, sudah mulai banyak kasus tertentu yang dikembangkan dengan konsep dari DT ini, baik di dunia kedokteran, bangunan hingga pembangunan kota cerdas atau smart city.

Di dunia kedokteran, Digital Twin bisa memberikan data nyata atau real data dari seseorang sehingga bisa memahami kondisi organ tubuh dalam situasi normal atau sakit atau menuju tidak normal karena ada sesuatu yang berlebihan misal kadar gula, kolesterol dan lainnya.

Dalam pembangunan, bangunan (building) maupun kota cerdas dulu dikenal dengan Computer Aided Design (CAD), kemudian Building Information Modelling (BIM), maka DT bisa dikatakan merupakan kelanjutan dari perjalanan di bidang kontruksi.

Beberapa kota di dunia, seperti di Shanghai dan di Jepang, telah memulai pemodelan dengan Digital Twin. Data diperoleh dengan berbagai sensor dengan waktu nyata (real time), seperti melalui radar dan drone.

Selanjutnya, konsep DT ini bisa menjadi bagian perjalanan dari Transformasi Digital yang lebih komprehensif dan perlu suatu framework yang sesuai agar data driven atau value driven pembangunan ekosistem bisa lebih berbunyi dan bermanfaat. Dari pemodelan, perancangan, operasi dan perawatan ekosistem bisa menjadi terkendali dengan baik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com