Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masker KN95 Bisa Dipakai Berulang Kali, Hemat hingga Berbulan-bulan

Kompas.com - 31/07/2021, 13:10 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

Selama satu masker tersebut disimpan, kemudian beralih memakai masker lainnya yang masih tersedia.

Lakukanlah hal tersebut secara bergantian, serta jaga agar masker tidak rusak agar bisa terus dipakai.

"Terus bergantian selama mereka pas dan digunakan oleh orang yang sama," ujar dokter Faheem.

Baca juga: Ramai soal Masker KN95 Bisa Dipakai Berulang-ulang, Ini Kata Dokter

Bisa hemat berbulan-bulan

Cara tersebut dapat menghemat hingga berbulan-bulan, dengan hanya memakai dua masker KN95 saja.

Namun dengan catatan masker tidak kotor, rusak dan kondisinya masih terjaga dengan baik.

Anda dapat membayangkan berapa banyak uang yang bisa dihemat jika menggunakan cara ini. Keluarga tetap aman dari virus, sedangkan keuangan dapat terbantu selama pandemi.

Tidak direkomendasikan

Disisi lain, penggunaan masker KN95 secara berulang tidak direkomendasikan.

Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 RS UNS, dr Tonang Dwi Ardyanto mengatakan, penggunaan masker yang berulang-ulang bisa dilakukan hanya dalam keadaan terpaksa.

Selain itu, Tonang juga menyebut, tindakan pemakaian masker berulang-ulang tidak direkomendaskan.

"Sebenarnya penggunaan berulang itu hanya bila terpaksa, bukan rekomendasi," ujar Tonang mengutip Kompas.com, Selasa (6/7/2021).

Baca juga: Kasus Covid-19 Tinggi, Pemkot Surabaya Terima Ribuan Baju Hazmat dan Masker KN95 dari Kemenkes

Menurutnya, kondisi terpaksa yang dimaksud yakni jika belum ada masker pengganti. "Kalau ada masker pengganti ya jangan dipakai berulang," lanjut dia.

Prosedur penggunaan kembali masker KN95

Tonang menyampaikan, apabila dalam kondisi terpaksa, prosedur penggunaan berulang masker KN95 bisa dengan disterilasi menggunakan uap H2O2 (hyrogen peroksida).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com