Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Varian Delta Plus, dari Gejala hingga Cara Mencegahnya

Kompas.com - 29/07/2021, 06:25 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

2. Pertama kali di India

India melaporkan sekitar 40 kasus varian Delta Plus telah diamati di negara bagian Maharashtra, Kerala dan Madhya Pradesh.

Kasus Delta Plus paling awal di India adalah dari sampel yang diambil pada 5 April 2021.

Pada 16 Juni 2021, setidaknya 197 kasus Delta Plus telah ditemukan di 11 negara.

Negara dengan varian Delta Plus tersebut meliputi Inggris (36 kasus), Kanada (1), India (8), Jepang (15), Nepal (3), Polandia (9), Portugal (22) , Rusia (1), Swiss (18), Turki (1), Amerika Serikat (83).

Baca juga: Mengapa Nomor Kode Telepon Indonesia +62? Ini Sejarah dan Alasannya

3. Terdeteksi di Sumatera dan Sulawesi

Varian Delta Plus juga dilaporkan di Indonesia. Tepatnya di Jambi, Pulau Sumatera dan di Mamuju, Sulawesi Barat.

Temuan ini dilaporkan oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.

"Iya. Kita temukan varian Delta Plus di Jambi dan Mamuju," kata Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Prof Amin Subandrio seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (28/7/2021).

4. Apakah lebih menular?

WHO dan lembaga kesehatan di berbagai negara masih terus meneliti tentang varian ini.

Mengutip National Geographic, 3 Juli 2021, karena tes genomik masih terbatas di India, Nepal, dan negara-negara lain di mana Delta Plus menyebar, masih belum ada kesimpulan apakah varian ini lebih menular.

"Belum ada urutan yang cukup untuk membuat penentuan tentang penularan, kematian, dan lolosnya vaksin dalam populasi," kata Jameel, direktur Sekolah Biosains Trivedi Universitas Ashoka.

Para ilmuwan perlu menguji varian di laboratorium dan melihat jumlah virus yang diketahui dengan jumlah antibodi dari orang yang divaksinasi.

Hasil awal dari penelitian mengungkapkan bahwa antibodi dari individu yang divaksinasi dapat menetralkan beberapa varian Delta Plus.

Baca juga: Covid-19 Varian Delta Plus Lebih Berbahaya daripada Varian Delta?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com