Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Merek Kipas Angin Terbaik di Indonesia yang Bisa Jadi Pilihan

Kompas.com - 25/07/2021, 19:20 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Hampir setiap rumah di Indonesia memiliki kipas angin untuk mengusir panas dan gerah.

Harganya yang terjangkau dan tidak menghabiskan daya listrik yang besar, membuat banyak orang di Indonesia, yang didominasi oleh kelompok ekonomi menengah ke bawah, memilih kipas angin daripada AC.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Kamis (26/10/2020) berikut ini 6 merek Kipas angin terbaik di Indonesia yang banyak beredar di pasaran.

1. Panasonic

Merek kipas angin terbaik di Indonesia yang pertama adalah Panasonic. Produk buatan Jepang ini terkenal karena kualitasnya yang mumpuni serta tahan lama.

Harganya memang lebih tinggi dari beberapa merek lainnya, yakni Rp300.000 - Rp750.000. Akan tetapi, biaya yang harus dikeluarkan oleh konsumen sebanding dengan kualitas yang diberikan.

Baca juga: 4 Merek Masker Organik Disebut Tidak Berizin BPOM, Ini Tanggapan Perusahaan...

2. Sekai

merek kipas angin terbaik di Indonesia selanjutnya adalah Sekai. Memiliki beragam produk unggulan, merek ini mudah ditemukan di pasaran.

Keunggulan lain dari Sekai adalah harganya yang sangat terjangkau. Kipas angin ini dibanderol dengan harga Rp125.000 - Rp270.000.

3. Maspion

Merek ini tentu sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Sudah ada sejak lama, kipas angin Maspion masih menjadi salah satu pilihan terbaik hingga saat ini.

Menyasar berbagai lapisan kelas di tanah Air, kipas angin Maspion dijual dengan harga yang sanga terjangkau yakni Rp100.000 - Rp378.000.

4. Sanken

Merek asli Indonesia ini mempunyai beragam produk kipas angin, mulai dari yang berukuran kecil hingga besar.

Baca juga: 6 Produk Lokal yang Dikira Merek Luar Negeri

Sama seperti merek lainnya, harga kipas angin Sanken relatif terjangkau yaitu Rp200.000 - Rp446.000. Meski cukup murah, kipas angin Sanken memiliki kualitas yang sangat baik.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

Tren
Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Tren
Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Tren
Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Tren
Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Tren
Hasto Diperiksa KPK soal Harun Masiku, Mengaku Kedinginan dan Protes Ponsel Disita

Hasto Diperiksa KPK soal Harun Masiku, Mengaku Kedinginan dan Protes Ponsel Disita

Tren
Polisi Tetapkan Tersangka Keempat Kasus Tewasnya Bos Rental Mobil di Pati, Ini Perannya dalam Pengeroyokan

Polisi Tetapkan Tersangka Keempat Kasus Tewasnya Bos Rental Mobil di Pati, Ini Perannya dalam Pengeroyokan

Tren
Karier Grace Natalie Melejit Usai Pilpres 2024, Terima 2 Jabatan Kurang dari Sebulan

Karier Grace Natalie Melejit Usai Pilpres 2024, Terima 2 Jabatan Kurang dari Sebulan

Tren
Berbeda dengan Manusia, Begini Cara Anjing Melihat Warna dan Dunia

Berbeda dengan Manusia, Begini Cara Anjing Melihat Warna dan Dunia

Tren
Detik-detik Mobil Seret Pompa Pertalite di SPBU Cilegon hingga Berakibat Kebakaran

Detik-detik Mobil Seret Pompa Pertalite di SPBU Cilegon hingga Berakibat Kebakaran

Tren
Jokowi Ungkap Alasan Upacara 17 Agustus Digelar di IKN dan Jakarta

Jokowi Ungkap Alasan Upacara 17 Agustus Digelar di IKN dan Jakarta

Tren
Kronologi Penyitaan Ponsel Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Saat Diperiksa Penyidik KPK

Kronologi Penyitaan Ponsel Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Saat Diperiksa Penyidik KPK

Tren
5 Tanda Hormon Tidak Seimbang, Salah Satunya Sering Lupa

5 Tanda Hormon Tidak Seimbang, Salah Satunya Sering Lupa

Tren
Apa Itu Nyamuk Wolbachia? Berikut Fungsi dan Caranya Mencegah DBD

Apa Itu Nyamuk Wolbachia? Berikut Fungsi dan Caranya Mencegah DBD

Tren
Tarif Rp 1 Transjakarta untuk Sambut HUT Ke-497 Jakarta, Berlaku Kapan?

Tarif Rp 1 Transjakarta untuk Sambut HUT Ke-497 Jakarta, Berlaku Kapan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com