Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Produk Lokal yang Dikira Merek Luar Negeri

Kompas.com - 14/03/2021, 20:35 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial baru-baru ini diramaikan dengan unggahan warganet yang berisi gambar sejumlah merek produk lokal yang memiliki nama asing.

Sebaliknya, unggahan itu juga menampilkan merek asing yang justru bernama lokal.

Salah satu di antaranya adalah unggahan dari akun @unakami09, Minggu (14/3/2021).

"Jangan salah menilai produk lokal dan luar. Banyak yg salah kaprah dulu, contoh ngira hokben, jco, eiger itu produk luar, tapi ternyata itu produk lokal. Kita harus bangga dong, punya mereka #mendinglokalaja," tulis akun itu.

Sejumlah merek lokal yang disebutkan di antaranya ada Polytron, Polygon, Eiger hingga Hokben.

Baca juga: Media Asing Soroti Jokowi yang Gaungkan Benci Produk Asing

Baca juga: Dari Maung sampai Esemka, Ini Deretan Mobil Produksi Dalam Negeri

Benarkah produk yang dimaksud dalam unggahan itu benar-benar produk lokal?

1. Polytron

Diberitakan Kompas.com, 5 Juni 2018, Polytron merupakan salah satu merek produk elektronik asli Indonesia yang mampu bersaing dengan merek global.

Semua pembuatan, pengembangan, perakitan, hingga desain produk dilakukan perusahaan itu di Kudus, Jawa Tengah.

Saat ini, Polytron memiliki 3 lokasi pabrik yang berlokasi di Jawa Tengah, dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 10.000 karyawan dan total area pabrik seluas 69 hektare.

Baca juga: Waspada, Berikut Prediksi Cuaca Ekstrem dan Daerah Potensi Rawan Longsor di Jawa Tengah

Pabrik pertama berlokasi di Desa Krapyak, Kudus dengan luas 109.000 m2.

Pabrik ini khusus memproduksi TV, Handphone, AC, Audio, Dispenser, dan DVD Player.

Pabrik kedua, berlokasi di wilayah Sidorekso, Kudus dengan luas 130.000 m2 dan hanya memroduksi speaker.

Sementara pabrik terakhir berlokasi di Sayung, Kudus dengan luas 450.000 m2. Di pabrik ini memproduksi kulkas dan mesin cuci.

Baca juga: Menengok Deretan Produk PT Pindad yang Mendunia...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com