Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Sebut Warga Tetap Bisa Divaksin Meski Tak Bawa Fotokopi KTP

Kompas.com - 25/07/2021, 08:47 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan menyatakan warga masih tetap bisa divaksin Covid-19 meski ia tidak membawa fotokopi KTP.

Menurut Kemenkes, vaksinasi masih bisa dilanjutkan dengan hanya menunjukkan fotokopi asli ke petugas.

Selain itu, Kemenkes juga tidak mempersolakan jika ada warga yang membawa KTP lama untuk divaksin. Ia masih tetap bisa divaksin dengan KTP lama.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia(Kemenkes RI) Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, fotokopi KTP dan KTP lama tidak menjadi masalah utama bagi seseorang untuk mendapat vaksin Covid-19.

Baca juga: Pentingkah Fotokopi KTP Dibawa Saat Hendak Divaksin Covid-19?

Sebab, hal penting dari sebuah KTP adalah nomor induk kependudukan (NIK).

"Selama NIK-nya sama, seharusnya tidak masalah," kata Nadia, dilansir Kompas Tren, Jumat (23/7/2021).

Kendati demikian, soal fotokopi KTP dan KTP lama, Nadia menyerahkan kebijakan itu ke penyelenggara vaksin Covid-19.

"Iya betul (disarankan melanjutkan vaksinasi), tapi kan in pelaksanaannya di penyelenggara ya," ucap Nadia.

Nadia kembali menegaskan bahwa hal penting dari KTP adalah NIK untuk pendataan di Kemenkes.

Secara terpisah, Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Brigjen (Purn) Alexander Ginting mengakui, kasus penolakan vaksin Covid-19 karena tidak membawa fotokopi KTP atau hanya menggunakan KTP lama terjadi akibat masalah komunikasi di lapangan.

Menurutnya, komunikasi para penyelenggara vaksin di lapangan belum optimal.

Ia mengatakan, KTP tetap diperlukan untuk vaksinasi karena petugas memerlukan data dari kartu identitas penduduk itu.

"Tetap KTP perlu agar data bisa disimpan berbasis Dukcapil," tandasnya.

Sebelumnya, dua warga melaporkan adanya penolakan vaksinasi Covid-19 karena persoalan KTP.

Seorang pemilik akun Twitter @SoeTheMarcing menulis bahwa kerabatnya gagal mendapat vaksin karena menggunakan KTP lama. Sebab, KTP yang baru hilang.

Baca juga: Viral, Twit Tak Bisa Vaksin karena Lupa Bawa Fotokopi KTP, Ini Penjelasan Satgas Covid-19

Lalu, pemilik akun @amirawulan menyebutkan bahwa keluarganya yang sudah tua tidak jadi divaksin karena tidak membawa fotokopi KTP.

Padahal, mereka sudah menjalani proses skrining dan lolos. (Sumber Kompas Tren/ Penulis: Rosy Dewi Arianto Saptoyo/ Editor: Rendika Ferri Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Tren
Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com