Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/07/2021, 09:03 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Pentingkah membawa KTP dan fotokopinya saat hendak divaksin Covid-19? Pertanyaan itu menyeruak setelah muncul kasus sejumlah orang yang ditolak mendapat vaksin Covid-19 karena tidak membawa fotokopi KTP dan hanya menggunakan KTP lama.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi menegaskan bahwa fotokopi KTP dan KTP lama bukan menjadi masalah utama bagi seseorang yang akan divaksin Covid-19. Menurutnya, hal penting dari sebuah KTP adalah nomor induk kependudukan (NIK).

"Selama NIK-nya sama, seharusnya tidak masalah," kata Nadia, seperti dilansir Kompas Tren, Jumat (23/7/2021).

Baca juga: Viral, Twit Tak Bisa Vaksin karena Lupa Bawa Fotokopi KTP, Ini Penjelasan Satgas Covid-19

Menurutnya, meski tidak membawa fotokopi KTP atau menggunakan KTP lama, seseorang masih bisa divaksin Covid-19. Namun, hal itu tergantung pada penyelenggara.

"Iya betul (disarankan melanjutkan vaksinasi), tapi kan ini pelaksanaannya di penyelenggara ya," kata Nadia.

Nadia kembali menegaskan bahwa hal penting dari KTP adalah NIK untuk pendataan di Kemenkes.

Secara terpisah, Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Brigjen (Purn) Alexander Ginting mengakui, kasus penolakan vaksin Covid-19 karena tidak membawa fotokopi KTP atau hanya menggunakan KTP lama terjadi akibat masalah komunikasi di lapangan.

Menurutnya, komunikasi para penyelenggara vaksin di lapangan belum optimal.

Ia mengatakan, KTP tetap diperlukan untuk vaksinasi karena petugas memerlukan data dari kartu identitas penduduk itu.

"Tetap KTP perlu agar data bisa disimpan berbasis Dukcapil," tandasnya.

Sebelumnya, dua warga melaporkan adanya penolakan vaksinasi Covid-19 karena persoalan KTP.

Baca juga: Lokasi dan Kuota Vaksinasi Covid-19 di Wilayah DKI Jakarta 19-30 Juli 2021

Seorang pemilik akun Twitter @SoeTheMarcing menulis bahwa kerabatnya gagal mendapat vaksin karena menggunakan KTP lama. Sebab, KTP yang baru hilang.

Lalu, pemilik akun @amirawulan menyebutkan bahwa keluarganya yang sudah tua tidak jadi divaksin karena tidak membawa fotokopi KTP. Padahal, mereka sudah menjalani proses skrining dan lolos. (Sumber Kompas Tren/ Penulis: Rosy Dewi Arianto Saptoyo/ Editor: Rendika Ferri Kurniawan)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Tren
Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir 31 Juta Rupiah per 453 Gram

Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir 31 Juta Rupiah per 453 Gram

Tren
Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Tren
Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Tren
Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Tren
Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Tren
Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Tren
Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Tren
BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

Tren
8 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Saja?

8 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Saja?

Tren
Prakiraan BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 Maret 2024

Prakiraan BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 Maret 2024

Tren
[POPULER TREN] Penjelasan Kitabisa soal Pemilik Xpander Tabrak Porsche yang Disebut Galang Dana | Fenomena Refleksi Sinar Matahari di Dekat Sumatera

[POPULER TREN] Penjelasan Kitabisa soal Pemilik Xpander Tabrak Porsche yang Disebut Galang Dana | Fenomena Refleksi Sinar Matahari di Dekat Sumatera

Tren
Kiky Saputri Keguguran karena Kista Ovarium, Berikut Gejalanya

Kiky Saputri Keguguran karena Kista Ovarium, Berikut Gejalanya

Tren
Agar Tetap Sehat, Ini Waktu Terbaik Olahraga Saat Berpuasa

Agar Tetap Sehat, Ini Waktu Terbaik Olahraga Saat Berpuasa

Tren
Resmi, Ini Kelompok Pekerja yang Berhak Dapat THR 2024

Resmi, Ini Kelompok Pekerja yang Berhak Dapat THR 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com