Guna menumbuhkan rasa semangat dalam menyambut Olimpiade Tokyo 2020, Yamamoto mulai dengan meneliti makna dan sejarah bendera suatu negara, warna, dan desainnya.
Setelah itu, ia meneliti budaya dari bendera negara tersebut.
Semisal bendera Meksiko, lantaran menampilkan seekor Elang yang bertengger di atas kaktus dan sedang memakan seekor ulat, Yamamoto lantas memadukan unsur-unsur ini bersama-sama untuk menciptakan seorang samurai dengan lambang ular dan pendamping elang.
Setiap karakter juga dilengkapi dengan tulisan singkat tentang kepribadian, kekuatan dan kelemahan mereka, sedikit menyerupai seperti karakter dalam video game.
"Kami berharap ini bisa menjadi cara bagi orang untuk belajar tentang negara lain," ujar seniman lain dalam proyek tersebut, Kozo Yamada.
"Itulah yang dimaksud dengan Olimpiade," lanjut dia.
Baca juga: Simak, Ini 15 Makanan yang Sebaiknya Dihindari agar Sistem Imun Kuat
Diketahui, tentara samurai memiliki peran besar dalam sejarah Jepang setidaknya sejak abad XII
Meski samurai saat ini sudah tidak ada lagi, namun masyarakat Jepang masih menganggap penting sistem nilai "bushido" dalam budaya mereka sampai sekarang.
Bushido adalah sebuah kode etik kesatriaan golongan samurai dalam feodalisme Jepang.
Baca juga: Viral Video Perempuan Jepang Ditangkap Polisi karena Tembak Obor Olimpiade Tokyo dengan Pistol Air
Hal ini berasal dari nilai-nilai moral samurai yang sering menekankan beberapa kombinasi dari kesederhanaan, kesetiaan, penguasaan seni bela diri, dan kehormatan ksatria sampai mati.
Meskipun inisiatif online tampaknya seperti kampanye promosi yang cocok untuk Olimpiade Tokyo, 15 orang di balik proyek ini tidak menghasilkan uang darinya dan tetap menggarap proyek di waktu luang mereka.
Sejauh ini mereka telah membuat samurai dari 84 bendera dari 200 negara yang bersaing.
Baca juga: Mengenal Hokkaido, Provinsi Bersalju yang Menjadi Sarang Virus Corona di Jepang