Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar video di media sosial yang menampilkan kericuhan antara pedagang dengan aparat keamanan di sebuah pasar.
Dalam unggahan yang dibagikan sejumlah akun, video tersebut diberi pin lokasi Pasar Ngabul, sebuah pasar yang ada di Jepara, Jawa Tengah.
Namun, dari penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, peristiwa itu terjadi di sebuah pasar di Banda Aceh pada Mei 2021 berkaitan dengan rencana relokasi pedagang di Pasar Kartini Peunayong.
Unggahan video berdurasi 30 detik tersebut, salah satunya diunggah oleh akun Facebook Imron Rosadi pada Jumat (16/7/2021).
Video tersebut menampilkan perlawanan sejumlah orang terhadap sekumpulan petugas dengan melempar-lemparkan berbagai macam benda, salah satunya keranjang buah.
Tidak jelas percakapan apa yang terlontar di tempat kejadian, namun suara itu berupa teriakan dan seruan orang-orang kepada petugas.
Tak hanya mengunggah video dengan keterangan lokasi di Pasar Ngabul Jepara, pengunggah juga menuliskan narasi sebagai berikut:
"Pasar ngabul jepara...ricuh," tulis dia.
Sebagai informasi, Pasar Ngabul terletak di Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Camat Tahunan Nuril Abdilah mengatakan, informasi kericuhan di Pasar Ngabul adalah tidak benar.
Ketika mendapat kiriman video itu, pihaknya bahkan langsung meninjau ke lokasi yang disebutkan untuk memastikan kebenarannya.
"Video itu hoaks, saya langsung kroscek (Kamis malam), dan tidak ada apa-apa di sana, sepi seperti hari-hari biasa," kata Nuril dikutip dari laman jepara.go.id.
Pada Jumat (16/7/2021) siang, Forkopimcam bersama pihak kepolisian dan TNI kembali ke Pasar Ngabul untuk menumpulkan informasi dan memastikan kepada pedagang.
Namun, tidak terjadi sesuati dan kondisi Pasar Ngabul sangat aman dan kondusif.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jepara Arif Darmawan juga menyatakan hal yang sama.