Gempa yang terjadi di lepas pantai Pangandaran itu berkekuatan ‘moderate’. Biasanya gempa seperti itu tidak menimbulkan tsunami dengan ketinggian lebih dari 5 meter.
Akan tetapi tsunami Pangandaran menimbulkan tsunami dengan ketinggian rayapan mencapai 21 m.
Jenis tsunami seperti itu dikategorikan oleh peneliti Kanamori sebagai tsunami-earthquake, yaitu gempa yang membangkitkan tsunami dengan magnitudo lebih besar daripada magnitudo gempanya.
Dengan bahasa yang lebih sederhana, adalah gempa yang membangkitkan tsunami jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tinggi tsunami rata-rata yang dibangkitkan oleh gempa dengan kekuatan yang sama.
Kejadian seperti ini dibangkitkan oleh gempa dengan karakteristik sedikit berbeda dari gempa pada umumnya di mana pelepasan energi gempa tersebut memakan waktu lebih lama dibandingkan gempa pada umumnya, sehingga getaran gempa tidak terlalu dirasakan oleh masyarakat di daerah pantai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.