Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Daging Rebus Sudah Matang dan Empuk

Kompas.com - 11/07/2021, 08:15 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Mengetahui tingkat kematangan daging memang cukup sulit. Semakin tidak mudah jika daging itu dimasak dengan cara direbus, sebab warna bagian luarnya susah dibedakan.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com, Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group, Stefu Santoso, ada beberapa ciri-ciri daging rebus sudah matang dan empuk.

Sebelum itu, Stefu menjelaskan, orang Indonesia memiliki standar kematangan daging yang berbeda.

“Ada orang Indonesia yang senang daging rebus itu masih ada gigitannya atau masih ada chewy-nya," ujar Stefu.

"Tapi ada juga orang yang pengen dagingnya itu benar-benar sudah lepas kalau digigit,” imbuhnya.

Baca juga: Cara Memasak Daging Supaya Empuk

Setidaknya ada dua cara mengetahui daging rebus sudah matang dan empuk, yakni disentuh dan dipotong.

Jika setelah dipotong terlihat bagian tengah daging masih berwarna merah, itu menandakan daging belum matang.

Selain itu, coba angkat daging dari panci kemudian tekan atau tarik. Jika daging mudah lepas, itu artinya daging sudah matang dan empuk.

“Tapi kalau kita pegang membal, ya dia belum terlalu empuk,” ucap Stefu.

Akan tetapi, jangan sampai daging yang direbus pun menjadi terlalu matang. Daging yang terlalu matang akan mudah hancur, sehingga menyerupai daging suwir.

Baca juga: Simak Manfaat dan Risiko Diet Karnivora, Cocok bagi Penyuka daging

Stefu menjelaskan, daging yang mudah hancur saat direbus terlalu lama biasanya merupakan bagian yang mudah empuk karena tidak memiliki banyak gelatin.

“Kayak has dalam, has luar, rump (tanjung), top side (gandik). Nah itu dia bisa pecah," jelas Stefu.

"Tapi kalau kayak sengkel, karena dia punya gelatin yang mengikat, itu biasanya dia masih lebih aman,” tutupnya.

Sumber: KOMPAS.com (Syifa Nuri Khairunnisa/Silvita Agmasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com