Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek untuk S1 hingga S3 Dibuka, Ini Informasinya!

Kompas.com - 03/07/2021, 19:02 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali membuka pendaftaran Beasiswa Unggulan 2021.

Beasiswa unggulan merupakan bantuan pendidikan yang diberikan untuk jenjang sarjana, magister, dan doktor.

Tahun ini, Beasiswa Unggulan hanya untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri.

Calon penerima Beasiswa Unggulan harus telah diterima pada program studi dan perguruan tinggi minimal akreditasi B yang terdaftar di Kemendikbudristek.

Baca juga: UGM Buka Beasiswa S2 untuk 14 Program Studi, Ini Syarat dan Linknya

Beasiswa ini juga membuka peluang bagi mahasiswa baru yang masih duduk di semester I atau mahasiswa aktif maksimal semester III angkatan tahun 2020, baik di jenjang sarjana, magister, atau doktoral.

Pembukaan pendaftaran Beasiswa Unggulan berlangsung sejak 1 Juli hingga 15 Agustus 2021.

Ada beberapa jenis beasiswa yang ditawarkan melalui Beasiswa Unggulan ini, yaitu:

Masyarakat berprestasi

Pada kategori ini, dapat diikuti baik oleh calon mahasiswa yang sudah memiliki surat diterima di perguruan tinggi maupun mahasiswa yang sudah melangsungkan perkuliahan maksimal semester 2 pada saat mendaftar.

Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi diberikan kepada masyarakat yang berprestasi tingkat nasional atau internasional dan berkontribusi kepada daya saing bangsa di segala bidang.

Syarat

  • Diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik/non-akademik tingkat internasional dan/atau nasional
  • Mendapatkan rekomendasi dari institusi terkait
  • Tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lain
  • Diterima pada Perguruan Tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi B/Sangat Baik

Persyaratan khusus di setiap jenjang pendidikan (S-1, S-2, S-3) dapat dilihat di sini: Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi.

Pegawai Kemendikbudristek

Beasiswa ini juga diberikan kepada semua aparatur sipil negara di lingkungan Kemendikbudristek untuk melanjutkan pendidikan magister atau doktoral melalui mekanisme tugas belajar.

Kategori beasiswa ini dapat dilaksanakan secara individu dan diusulkan oleh unit utama atau bersifat kolektif berdasarkan kebutuhan Kemendikbudristek.

Syarat

  • Berstatus sebagai Aparatur Sipil Negera di Kemdikbudristek
  • Diusulkan oleh pejabat pimpinan pratama atau eselon II unit kerja
  • Mendapatkan persetujuan penugasan untuk belajar sesuai peraturan perundang-undangan
  • Rekomendasi pimpinan terkait bidang studi yang diambil sesuai dengan kebutuhan organisasi
  • Diutamakan yang memiliki kinerja baik

Persyaratan khusus di setiap jenjang pendidikan (S-2 dan S-3) dapat dilihat di sini: Beasiswa Unggulan Pegawai Kemendikbudristek.

Baca juga: Beasiswa Aperti BUMN 2021 Telah Dibuka, Ini Informasinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com