Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Penjelasan Mengapa Hujan Masih Turun meski Musim Kemarau | Cara Buat Instagram Music

Kompas.com - 24/06/2021, 05:35 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah informasi menghiasi pemberitaan di laman Tren Rabu (24/6/2021).

Informasi seputar penjelasan Lapan terkait hujan yang masih turun di musim kemarau mendominasi perhatian publik.

Selain terkait hujan, informasi perihal makanan dan vitamin untuk daya tahan tubuh, fenomena astronomi Strawberry Supermoon pada 24 Juni hingga cara mengecek akreditas universitas dan prodi untuk syarat daftar CPNS 2021 juga mendapatkan tempat tersendiri bagi pembaca.

Berikut berita terpopuler Tren sepanjang Rabu (23/6/2021) hingga Kamis (24/6/2021) pagi:

1. Penjelasan mengapa hujan masih turun di musim kemarau

Memasuki musim kemarau, intensitas hujan justru terpantau masih cukup tinggi di sejumlah daerah.

Tingginya curah hujan bahkan mengakibatkan beberapa wilayah, seperti Jakarta dan Bandung, tergenang banjir.

Lantas, apa yang menyebabkan hujan masih turun meski sudah memasuki masih kemarau?

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Mengapa Hujan Masih Turun meski Musim Kemarau? Ini Penjelasan Lapan

2. Makanan dan vitamin untuk daya tahan tubuh

Ilustrasi vitamin D disebut dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi virus corona yang menyebabkan Covid-19.SHUTTERSTOCK/Alrandir Ilustrasi vitamin D disebut dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi virus corona yang menyebabkan Covid-19.

Penularan virus corona penyebab Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa waktu terakhir.

Lonjakan kasus positif Covid-19 di berbagai daerah membuat pemerintah mengambil tindakan strategis.

Pengetatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro mulai 22 Juni-5 Juli 2021 menjadi upaya yang dipilih pemerintah untuk mengendalikan penularan.

Vaksinasi Covid-19 juga mulai digencarkan di berbagai daerah untuk mencapai target herd immunity 70 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com