Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Global 22 Juni 2021: Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus 2 Juta | Ancaman Duterte Penjarakan Warga Filipina yang Menolak Vaksinasi

Kompas.com - 22/06/2021, 08:31 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Ke-17 kota tersebut dikatakan menyumbang atau berperan  terhadap 98 persen kasus infeksi yang terjadi di kota-kota kecil sekitarnya.

Hal itu dikarenakan adanya keterhubungan antara kota-kota kecil dengan kota besar yang dijuluki penyebar super, sehingga kasus Covid-19 di Brasil membentuk pola geografis tertentu. 

Faktor lain adalah tidak meratanya distribusi sumber daya kesehatan dan masih tingginya mobilitas masyarakat.

Baca juga: Mutasi Virus Corona B.1.1.7 Terdeteksi di 5 Provinsi, Mana Saja?

3. Australia

Masyarakat Negeri Kanguru yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama menggunakan AstraZeneca diimbau untuk segera mendapat dosis kedua dari jenis vaksin yang sama.

Mereka diminta jangan sampai membatalkan vaksinasi kedua atau mengakses vaksin dosis kedua dengan menggunakan produk lain, misalnya Pfizer.

Kepala Petugas Medis Australia, Prof Paul Kelly, dikutip dari 9 News (21/6/2021), menyebut hal itu agar masyarakat bisa mendapatkan perlindungan optimal yang ditawarkan vaksin AstraZeneca.

Baca juga: Waspadai Gejala Baru Covid-19, Mirip Flu Musiman

Ia juga menyebut risiko pembekuan darah yang mungkin timbul akibat vaksin ini sangat jarang dan kecil kemungkinan.

Dikatakan risiko itu hanya dialami oleh 1,5 orang dari setiap 1 juta orang yang mendapatkan dosis vaksin AstraZeneca.

Malah, risiko dari infeksi Covid-19 itu sendiri yang sudah pasti dan bisa terjadi pada kalangan mana pun tanpa memandang angka usia.

Baca juga: Ramai Ibu Hamil Perlu Tes Covid-19 Rutin, Ini Kata Dokter

4. Filipina

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte mengambil tindakan keras untuk membuat warganya patuh dan mau menerima vaksin Covid-19, yakni dengan memberi pilihan vaksin atau penjara.

"Anda pilih, vaksin atau saya akan memenjarakan Anda," kata Duterte Senin (21/6/2021) pada siaran televisi, dikutip dari Reuters (22/6/2021).

Ancaman ini terpaksa ia sampaikan, karena sejumlah titik vaksinasi lengang dan tidak banyak diminati oleh masyarakat.

Baca juga: Menilik Penambahan Kasus Covid-19 di Indonesia...

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Efektivitas Vaksin Covid-19 Tangkal Varian Alpha hingga Delta

Padahal, negaranya termasuk salah satu negara di Asia Tenggara dengan penyebaran virus corona terburuk.

Meski masih ada di bawah Indonesia, Filipina hingga saat ini sudah memiliki lebih dari 1,3 juta kasus infeksi terkonfirmasi dengan lebih dari 23 ribu kasus kematian.

"Jangan salah paham, ada krisis di negara ini. Saya hanya jengkel dengan masyarakat Filipina yang tidak mengindahkan imbauan Pemerintah," kata dia.

Baca juga: [HOAKS] Vaksin Covid-19 Mengandung Magnet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com