Mengurangi jumlah orang-orang dalam lingkaran sosial juga bisa dilakukan untuk mencegah penularan.
Hal ini karena jika gelembung sosial semakin besar akan semakin menyulitkan pelacakan jika terjadi kondisi salah satu positif.
“Kita adalah makhluk sosial, jadi isolasi bukanlah hal yang baik. Tetapi jika Anda dapat mengidentifikasi gelembung aman dari beberapa orang yang sangat tepercaya, maka Anda harus dapat melewati pandemi ini, ”kata Tetro.
Baca juga: Simak, Ini Hal yang Boleh Dilakukan dan Larangan Saat Isolasi Mandiri
Di tengah situasi pandemi, sebaiknya seseorang mempersingkat waktu yang ia habiskan untuk berbelanja.
“Setiap menit yang dihabiskan untuk berbelanja di dalam ruangan meningkatkan risiko Anda,” ujar Dr. Scott Braunstein, Direktur Medis dari Sollis Health Los Angeles.
Ketika tak memungkinkan melakukan pertemuan online dan memerlukan pertemuan offline, maka hal yang bisa dilakukan adalah memindahkan pertemuan kerja di luar ruangan.
“Banyak infeksi didapat melalui kontak di tempat kerja, jadi pastikan untuk terus menjaga jarak sosial di tempat kerja, memindahkan rapat atau pertemuan lain di luar, jika memungkinkan, atau virtual,” kata Braunstein.
Berdasarkan data yang dimiliki CDC masker kain mungkin menawarkan perlindungan.
Akan tetapi hal ini bergantung dari apa jenis kain, jumlah lapisan kain dan seberapa cocok masker tersebut.
Sebisa mungkin gunakan masker yang pas. Dan lebih baik lagi jika memakai masker bedah atau masker N95.
Memakai masker kain bisa dilapis namun untuk masker medis tak perlu menggunakan dua lapisan.
Baca juga: [HOAKS] Vaksinasi di Eropa Dihentikan karena Adanya Euro 2020