Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Dunia 20 Juni: Kematian di Brazil Lampaui 500.000 Orang

Kompas.com - 20/06/2021, 09:52 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 di dunia belum juga menunjukkan tanda-tanda mereda.

Lebih dari setahun, lonjakan kasus justru terjadi di banyak negara, termasuk Indonesia, karena adanya varian baru virus corona.  

Berdasarkan data Worldometers, Sabtu (20/6/2021), hingga saat ini virus corona sudah menyebar di 222 negara.

Secara akumulatif, kasus infeksi berjumlah178.936.789 kasus, 3.874.803 orang meninggal dunia, dan 163.463.452 sembuh.

Kondisi di setiap negara pasti tidak sama, terlebih dalam hal menangani pandemi ini.

Baca juga: Update Vaksinasi Covid-19 Saat Virus Corona Varian Delta Merajalela

Berikut perkembangan pandemi Covid-19 di sejumlah negara:

Brazil

Penanganan pasien Covid-19 di Brazil, Mei 2020.Shutterstock/Photocarioca Penanganan pasien Covid-19 di Brazil, Mei 2020.
Brazil, negara dengan jumlah kasus infeksi Covid-19 terbanyak ke-3 di dunia, kini telah melampaui angka 500.000 kematian akibat Covid-19 pada Sabtu (19/6/2021).

Mengutip Reuters, Minggu (20/6/2021), dari total kasus 17.883.750, angka kasus kematian telah menyentuh angka 500.800 kasus.

Angka ini menjadi yang terburuk di luar Amerika Serikat.

Dalam seminggu terakhir, rata-rata kasus kematian terkait Covid-19 di Brazil ada di angka 2.000-an kasus/hari.

Kondisi ini disebut belum akan berakhir. Menurut para ahli, kondisi ini bahkan bisa saja memburuk.

Baca juga: Brazil Setuju Impor Vaksin Sputnik V dari Rusia setelah Rapat 7 Jam

UEA

Dubai memperbaharui aturan larangan bagi kedatangan pelancong internasional.

Dikutip dari Khaleej Times, Sabtu (19/6/2021), per 23 Juni 2021, para pelancong dari India, Afrika Selatan, dan Nigeria kembali diizinkan oleh Supreme Committee of Crisis and Disaster untuk memasuki kota ultramoderen yang terkenal dengan gedung Burj Khalifa itu.

Pemilik visa asal India dan pelancong dari Afrika Selatan bisa memasuki kota itu jika telah divaksinasi 2 kali dari jenis vaksin yang disetujui oleh otoritas UEA (Sinopharm, Pfizer, Sputnik, dan AstraZeneca).

Selain itu, mereka juga harus membawa hasil tes PCR dari laboratorium yang disetujui oleh pemerintah-pemerintah federal. Khusus untuk pejalan dari India, tes PCR harus dilakukan setidaknya 4 jam sebelum waktu dimulainya perjalanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

Tren
Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Tren
Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Tren
Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Tren
Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com