Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Ubah TV Analog Lama Jadi TV Digital, Berikut Harga STB

Kompas.com - 18/06/2021, 18:15 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memastikan akan menghentikan siaran televisi analog secara bertahap mulai 2 November 2022.

Tahap pertama akan dimulai paling lambat 17 Agustus 2021 di Aceh, Riau, Banten, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Ketika siaran analog telah dihentikan, masyarakat di daerah dengan TV biasa tidak bisa mendapatkan siaran televisi yang biasanya bisa mereka 

Namun, tak perlu khawatir beli TV baru. Dengan TV lama atau analog yang ada di rumah, Anda tetap dapat menerima siaran digital dengan memasang STB dan antena digital.

Berikut ini cara ubah TV lama Anda menjadi TV digital:

Baca juga: Untuk Menikmati Siaran TV Digital, Berapa Harga STB dan Bagaimana Penggunaannya?

Pasang STB DVB-T2 dan antena digital

STB atau Set Top Box adalah alat yang dapat mengonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara sehingga dapat ditampilkan di televisi analog biasa.

Namun, dikutip dari Kompas.com (15/6/2021), STB hanya berfungsi mengubah sinyal.

Sementara itu, agar gambar dan suara dapat ditampilkan di televisi, masyarakat masih harus memasang antena digital untuk menangkap sinyal yang dihasilkan oleh STB tersebut.

Cara pengaplikasiannya adalah sebagai berikut, sebagaimana disampaikan oleh Kemenkominfo melalui akun Instagram @kemenkominfo:

  1. Pastikan televisi ada dalam kondisi AV;
  2. Jika terdapat sejumlah opsi AV, maka sesuaikan dengan STB apakah AV1, AV2, dan seterusnya;
  3. Selanjutnya, nyalakan STB;
  4. Tekan tombol "Menu" pada remot STB;
  5. Cari menu "Pencarian Saluran" dan pilih "Pencarian Otomatis", pencarian saluran televisi pun akan dilakukan;
  6. Jika sudah, maka pilih "Simpan";
  7. Proses pun sudah selesai, selanjutnya jika ingin menikmati saluran digital, televisi harus dalam mode AV.
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kementerian Kominfo (@kemenkominfo)

Baca juga: Jadwal Penghentian Siaran TV Analog untuk Wilayah Pulau Kalimantan

Harga STB dan antena digital

Set Top Box (STB) dan antena digital yang dibutuhkan oleh pemilik TV analog untuk bisa menerima signal TV Digital tanpa perlu membeli perangkat televisi baru, dijual bebas di pasaran, termasuk berbagai platform jual beli online.

Di Tokopedia, STB dijual dengan harga dan merek yang beragam, mulai dari Rp215.000.

Begitu pula di platform Shopee. STB ditawarkan mulai harga Rp200 ribuan hingga Rp1,8 jutaan. 

Merek menjadi pilihan, yang penting fungsi utama dari STB tersebut adalah memungkinkan tv analog atau lama Anda dapat menerima sinyal digital.

Dengan begitu, Anda tetap dapat menikmati siaran televisi ketika siaran analog benar-benar telah dicabut.

Sementara harga antena digital juga dijual dengan harga beragam dan relatif lebih murah dibanding harga STB.

 Baca juga: Tak Perlu Beli TV Baru, Ini Cara Cari Channel TV Digital Pakai STB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com