Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Terbaru NASA: Planet dengan Suhu Mirip Bumi

Kompas.com - 13/06/2021, 18:30 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyampaikan temuan terbarunya. Para peneliti di Jet Propulsion Laboratory NASA dan University of New Mexico, Amerika Serikat, mengungkapkan temuan planet mirip Bumi.

Temuan planet tersebut membuat para ilmuwan bersemangat untuk memburu kehidupan di luar Bumi. Para peneliti mengidentifikasi eksoplanet tersebut sebagai TOI-1231b yang mengorbit bintang katai M, atau yang dikenal sebagai katai merah.

Dilansir dari The Independent, Sabtu (12/6/2021), para ilmuwan mampu mengkarakterisasi bintang itu, dan mengukur jari-jari, serta massa dari eksoplanet TOI-1231b.

Baca juga: Satelit NASA Berhasil Memotret Ganymede, Benda Langit yang Ajaib

Selanjutnya, informasi ini memberi mereka data yang diperlukan untuk menghitung kepadatan, dan berhipotesis dari apa atmosfer terbuat. Planet mirip Bumi ini berukuran sub-Neptunus yang memiliki iklim sedang dengan orbit 24 hari, delapan kali lebih dekat ke bintangnya daripada Bumi ke matahari.

Akan tetapi, suhu planet ini, menurut peneliti NASA, mirip dengan Bumi. Sebab, bintang katai merah itu sendiri tidak cukup kuat. Atmosfer planet tersebut yang berkisar 140 derajat Fahrenheit, menjadikan TOI-1231b sebagai salah satu exoplanet kecil paling dingin yang dapat diakses untuk studi atmosfer yang pernah ditemukan.

Ada kemungkinan bahwa ada awan tinggi yang berada lebih tinggi di atmosfer, dan mungkin bukti adanya air.

"Pengamatan di masa depan dari planet baru ini akan memungkinkan kita menentukan seberapa umum (atau jarang) awan air terbentuk di sekitar dunia beriklim sedang ini,” kata ilmuwan NASA JPL Jennifer Burt.

Baca juga: NASA Bakal Luncurkan Dua Misi ke Venus pada 2030

Asisten profesor di Departemen Fisika dan Astronomi UNM Diana Dragomir juga menambahkan bahwa studi lebih lanjut akan diperlukan untuk memahami secara tepat bagaimana komposisi planet baru yang ditemukan ilmuwan NASA, yang disebut mirip Bumi ini.

"Kepadatan rendah TOI-1231b menunjukkan bahwa ia dikelilingi oleh atmosfer yang substansial daripada menjadi planet berbatu. Tapi komposisi dan luasnya atmosfer ini tidak diketahui!" kata Dragomir.

Lebih lanjut Dragomir mengatakan TOI-1231b dapat memiliki atmosfer hidrogen atau hidrogen-helium yang besar, atau atmosfer uap air yang lebih padat.

Masing-masing akan menunjukkan asal yang berbeda, memungkinkan para astronom untuk memahami apakah dan bagaimana planet terbentuk secara berbeda di sekitar katai M jika dibandingkan dengan planet di sekitar Matahari.

Baca juga: 300 Juta Planet Berpotensi Dapat Dihuni, 1 Planet Ditemukan Mirip Bumi

Para ilmuwan dapat melakukan studi ini dengan menyelidiki apakah gas sedang meledak dan mencari bukti atom hidrogen dan helium, yakni sesuatu yang biasanya tidak mungkin karena keberadaan mereka tertutup oleh gas antarbintang.

Meski begitu, karena sistem planet-bintang ini bergerak cepat menjauh dari Bumi, para ilmuwan berharap hal itu dapat dicapai.

Ilustrasi planet-planet di tata suryaSHUTTERSTOCK Ilustrasi planet-planet di tata surya

"Salah satu hasil paling menarik dari dua dekade terakhir ilmu planet ekstrasurya adalah, sejauh ini, tidak ada sistem planet baru yang kami temukan terlihat seperti tata surya kita sendiri," kata Burt.

Burt menuturkan bahwa sistem tersebut penuh dengan planet seukuran Bumi dan Neptunus pada orbit yang jauh lebih pendek daripada Merkurius.

"Jadi kami tidak memiliki contoh lokal untuk membandingkannya. Planet baru yang kami temukan ini masih aneh, tapi ini satu langkah lebih dekat untuk menjadi seperti planet tetangga kita," jelas Burt.

Baca juga: Bumi Hujan Air, Planet Berwarna Mirip Bumi Ini Malah Hujan Kaca Tajam

Ia menambahkan, jika dibandingkan dengan kebanyakan planet transit yang terdeteksi sejauh ini, yang sering memiliki suhu terik dalam ratusan atau ribuan derajat maka exoplanet TOI-1231b justru sangat dingin.

Studi planet baru mirip Bumi yang ditemukan para ilmuwan NASA ini akan diterbitkan di jurnal The Astronomical Journal dengan judul TOI-1231b: A Temperate, Neptune-Sized Planet Transiting the Nearby M3 Dwarf NLTT 24399 pada edisi mendatang.

(Penulis: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas | Editor: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

Tren
Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Tren
Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Tren
Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Tren
Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com