Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehat dengan Terapi Navel, Menghangatkan Pusar dengan Minyak Esensial

Kompas.com - 11/06/2021, 20:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Ilmu kesehatan dan kecantikan ala Ayurveda memiliki satu terapi unik yang dinamakan Terapi Navel atau Terapi Pechoti.

Terapi Navel adalah terapi yang menggunakan minyak khusus yang dihangatkan kemudian diteteskan ke pusar dengan tujuan untuk mengusir penyakit dan menyehatkan tubuh. 

Dilansir dari Times of India, terapi yang sudah berusia ratusan tahun ini memilih area pusar karena pusar adalah pusatnya kehidupan.

Ketika manusia masih dalam bentuk janin, pusarlah yang menghubungkan janin dengan berbagai nutrisi yang memungkinkan janin bisa semakin tumbuh dan berkembang.

Masyarakat India percaya bahwa area yang sarat dengan aroma spritual ini memiliki setidaknya 72.000 pembuluh darah penting yang menghubungkan pusar dengan organ-organ vital.

Baca juga: Tangan Kering dan Kasar? Lembapkan dengan Cara dan Bahan Alami Ini

Manfaat dan cara terapi

Area pusar adalah tempatnya cakra manipura yang terhubung dengan sistem saraf pusat.

Menstimulasi pusar dengan minyak hangat dipercaya bisa menjernihkan pikiran, mengurangi depresi, membangun kepercayaan diri juga kekuatan diri.

Untuk Terapi Navel, panaskan minyak hingga suhu yang bisa diterima kulit.Unsplash/Kelly Sikkema Untuk Terapi Navel, panaskan minyak hingga suhu yang bisa diterima kulit.
Untuk pengaplikasiannya sendiri adalah dengan cara memanaskan minyak hingga suhu yang bisa diterima oleh kulit, kemudian teteskan di pusar, pijat ringan dan diamkan selama beberapa saat.

Lakukan rutin setiap malam atau ketika ada gangguan kesehatan datang.

Berikut adalah beberapa manfaat Terapi Navel yang bisa Anda dapatkan.

1. Menyehatkan saluran cerna

Pengaruh dari minyak panas di pusar bisa memancing api yang menggerakkan saluran cerna. Sehingga saluran pencernaan bisa lebih sehat dan gangguan perut seperti asam lambung dan begah bisa menghilang pergi.

Untuk mengobati berbagai gangguan pada saluran pencernaan Anda bisa menggunakan minyak biji sesawi atau minyak jahe.

Baca juga: Tanpa Obat, Ini Cara Alami Meredakan Nyeri Sendi

2. Menyuburkan kandungan

Ilustrasi minyak kelapa. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi minyak kelapa.
Meneteskan minyak hangat ke pusar secara rutin bisa menyuburkan sperma dan menyehatkan kandungan dan sel telur.

Terapi Navel yang dilakukan secara rutin juga bisa mengurangi kram menstruasi yang biasa menyiksa kaum wanita.

Untuk terapi ini gunakan minyak kelapa atau minyak zaitun.

3. Menyehatkan mata

Pusar juga memiliki saraf yang tersambung ke mata. Jadi terapi navel pun juga bisa digunakan untuk menyehatkan mata.

Selain menajamkan penglihatan, terapi navel juga bisa mengurangi kantong mata dan pigmentasi di sekitar mata yang terjadi karena proses penuaan.

Minyak yang digunakan untuk terapi ini adalah minyak biji sesawi atau minyak almond.

Baca juga: Simak Caranya, Menyingkirkan Dahak dengan Bahan Alami

4. Menyehatkan kulit

Ilustrasi minyak zaitun. THINKSTOCK Ilustrasi minyak zaitun.
Meneteskan minyak hangat yang tepat ke area pusar juga bisa bermanfaat mengurangi masalah pigmentasi pada kulit, mencegah kulit kering dan kasar, dan mencerahkan warna kulit.

Minyak hangat juga bisa mengurangi peradangan akibat jerawat dan menghilangkan ruam-ruam kulit karena iritasi.

Minyak yang digunakan untuk terapi ini adalah minyak zaitun, minyak almond, minyak esensial lemon, dan tea tree oil.

5. Mengurangi nyeri sendi

Nyeri tulang dan persendian bisa terjadi karena salah posisi tidur, proses penuaan, gangguan penyakit menahun atau cedera akibat kegiatan fisik.

Nah Terapi Navel juga bisa digunakan untuk meredakan nyeri persendian yang ada, merilekskan otot dan mengurangi peradangan.

Minyak yang digunakan adalah minyak rosemary atau minyak castor.   

Baca juga: Cara Memutihkan Gigi dengan Bahan Alami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com