Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghentian Siaran TV Analog Dilakukan 5 Tahap, Catat Jadwalnya

Kompas.com - 07/06/2021, 16:00 WIB
Mela Arnani,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Sementara itu, ketika proses ASO atau digitalisasi penyiaran selesai, tidak akan ada siaran analog yang tersedia.

Sehingga pemiliki TV analog tidak akan bisa menerima siaran digital televisi jika tidak memasang STB.

Untuk saat ini, siaran analog dan digital masih tersedia secara simulcast.

Oleh karena itu, lembaga penyiaran diminta berpartisipasi melakukan simulcast dan terus mensosialisasikan pemirsanya agar beralih ke siaran digital.

Melansir Kominfo, sistem penyiaran digital merupakan perkembangan yang sangat pesat di dunia penyiaran.

Melalui itu, akan ada peningkatan kapasitas layanan melalui efisiensi pemanfaatan spektrum frekuensi radio.

Sistem penyiaran televisi digital tak hanya mampu menyalurkan data gambar dan suara, tapi juga memiliki kemampuan multifungsi dan multimedia seperti layanan interaktif, bahkan informasi peringatan dini bencana.

Dengan siaran digital, kualitas gambar dan suara yang diterima jauh lebih baik dibandingkan siaran analog, tidak ada lagi gambar yang berbayang atau segala bentuk noise (bintik-bintik semut) pada monitor TV.

Baca juga: Beda TV Analog dan Digital, Kenapa Harus Migrasi ke TV Digital?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com