Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Obat, Ini Cara Alami Meredakan Nyeri Sendi

Kompas.com - 06/06/2021, 13:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

Suplemen minyak ikan bisa digunakan mengurangi rasa nyeri akibat peradangan pada sendi.

Penelitian di tahun 2015 yang dilakukan di Thailand menyebutkan bahwa seseorang dengan radang sendi karena arthritis mengalami perbaikan gangguan sendinya dari hari ke hari.

Rasa sakit berkurang banyak, dan fungsi sendi dan tulang dalam tubuhnya juga meningkat secara signifikan.   

4. Membebat area yang sakit

Membebat sendi yang sakit dengan perban elastis bisa pula dimanfaatkan untuk mengurangi nyeri sendi.

Fungsi bebat di sini adalah mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri yang biasa mendera di area persendian seperti lutut dan pergelangan tangan.

Baca juga: Catat, 6 Bahan Alami untuk Meredakan Sakit Gigi

5. Terapi panas dingin

Dilansir dari Healthline, terapi panas dan dingin juga efektif digunakan untuk meredakan nyeri sendi.

Terapi hangat bisa berupa mandi air hangat atau penggunaan selimut elektrik. Sensasi hangat yang melingkupi tubuh ini bisa meredakan kekakuan sendi pada malam hari.

Sedangkan terapi dingin, bisa menggunakan es batu atau sayur beku yang dibungkus handuk lembut yang kemudian ditempelkan ke lokasi sendi yang terdera sakit. 

Terapi dingin ini bisa meredakan pembengkakan dan peradangan juga mengurangi rasa nyeri yang ada di persendian.

6. Konsumsi kunyit 

Kunyit mengandung banyak curcumin, zat yang terdiri dari senyawa antioksidan dan anti pembengkakan.

Jadi tak ada salahnya untuk banyak-banyak mengonsumsi kunyit ketika tubuh Anda tersiksa nyeri sendi.

Anda bisa memarut kunyit untuk meramunya menjadi minuman herbal, atau memasukkan kunyit ke dalam sajian menu utama makan siang dan makan malam.

Enam cara alami di atas bisa menjadi pertolongan pertama ketika obat dan krim khusus pereda nyeri sendi tak didapatkan di dalam rumah. 

Baca juga: Simak Caranya, Menyingkirkan Dahak dengan Bahan Alami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com