Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah UFO dan Alien Benar-benar Ada?

Kompas.com - 31/05/2021, 07:45 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS), Pentagon, mengonfirmasi 14 benda terbang tak dikenal yang bergerak cepat mengerumuni kapal perang AS.

Hal ini bermula ketika video rekaman radar dirilis oleh seorang penggemar UFO di Youtube Jeremy Corbell.

Insiden ini masuk dalam "pemeriksaan yang sedang berlangsung" dari Satuan Tugas Fenomena Udara Tak Teridentifikasi (UAPTF). Sebuah satuan yang khusus meemriksa laporan penampakan misterius, dari Intelijen Angkatan Laut AS.

Melansir RT News, Sabtu (29/5/2021), pejabat Departemen Pertahanan AS menyatakan, sementara "tidak ada informasi lebih lanjut" tentang situasi ini.

Baca juga: 14 UFO Kerumuni Kapal Perang AS, Sejumlah Kru Kebingungan

Keberadaan benda asing ini pun dikaitkan dengan UFO dan alien.

Warganet pun meresahkan keberadaan UFO dan alien yang selama ini dipercaya sebagai mitos.

Memahami UFO 

UFO merupakan singkatan dari unidentified flying object.

Ada pengertian yang salah di masyarakat, yang mengartikan UFO sebagai kendaraan luar angkasa milik alien.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, UFO diartikan sebagai anomali yang muncul di langit yang tidak dapat diidentifikasi, sering dikaitkan dengan keberadaan makhluk di luar Bumi atau teori konspirasi pemerintah, dan menjadi subjek populer dalam fiksi sains.

Melansir The Print, maraknya istilah UFO terjadi saat perang dingin antara Soviet dan AS.

Baca juga: Viral, Unggahan Beli iPhone XR dengan Harga Rp 1.000, Benarkah?

Penampakan benda asing di wilayah udara AS selalu menjadi kecurigaan dan menimbulkan rasa was-was bagi Departemen Pertahanan.

Sebenarnya, benda asing itu bisa diidentifikasi sebagai teknologi militer, eksperimen cuaca, atau hanya fenomena astronomi.

Akan tetapi, istilah UFO telanjur merambah budaya pop.

Orang-orang semakin berminat pada fenomena luar angkasa yang tidak dapat dijelaskan oleh media arus utama dan parlemen AS.

Beberapa ahli menekankan bahwa sebagian besar penampakan UFO masih bisa dijelaskan dengan logika dan fenomena duniawi.

Meskipun, tidak semua benda asing yang masuk dalam laporan Departemen Pertahanan AS dapat diidentifikasi.

"Pada titik tertentu, kami perlu mengakui bahwa ada hal-hal di langit yang tidak dapat kami identifikasi," kata mantan pejabat Pentagon, Lewis-Kraus.

Mitos alien

Melansir The New Yorker, 30 April 2021, gagasan tentang makhluk asing yang mengunjungi Bumi telah lama beredar di kalangan penggemar UFO.

Pada tahun pascaperang, seorang imigran Polandia, George Adamsi mengklaim telah bertemu dengan ras Venus yang ramah dan berpenampilan Nordik.

Kemudian, pada 1947, sebuah pesawat luar angkasa asing dikatakan telah jatuh di dekat Roswell, New Mexico.

Baca juga: Viral Foto Pemotor Acungkan Jari Tengah ke Rombongan Pesepeda, Ini Kata Komunitas Sepeda

Ahli teori konspirasi percaya bahwa mayat-mayat antropomorfik telah ditemukan di sana, dan puing-puing kecelakaan telah dipercayakan kepada kontraktor militer swasta sebelum ditemukan oleh Rusia. 

Para penggemar UFO percaya bahwa keberadaan alien telah ditutup-tutupi oleh pemerintah.

Melihat banyaknya laporan benda asing dan konspirasi di masyarakat, Pemerintah AS membentuk Satuan Tugas Fenomena Udara Tak Teridentifikasi (UAPTF).

UAPTF merupakan satuan yang khusus meemriksa laporan penampakan misterius. Sekitar 20 persen laporan yang berkaitan dengan UFO memiliki penjelasan yang kurang.

Sementara, tidak ada bukti dispositif seperti puing-puing piring terbang yang jatuh. Selain itu, perjalanan antarbintang sejauh ini tidak mungkin dilakukan.

Astronom Negara Bagian Ohio, J. Allen Hynek mengatakan, 90 persen dugaan UFO berkaitan dengan awan yang tidak biasa, balon cuaca, inversi suhu atmosfer.

Semua benda asing yang tidak dapat diidentifikasi bukan berarti mengonfirmasi adanya alien atau makhluk hidup dari luar angkasa.

Hynek mengatakan, inti dari penggunaan istilah "tidak teridentifikasi" dari UFO adalah untuk membantu menghilangkan stigma.

"Tidak teridentifikasi tidak berarti (ada) orang hijau kecil (alien) itu hanya berarti ada sesuatu di sana," kata Hynek.

Baca juga: Viral, Video Kapal Terbakar dan Penumpang Lompat ke Laut, Bagaimana Kondisinya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com