Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Berdirinya Organisasi Pembebasan Palestina

Kompas.com - 28/05/2021, 12:00 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini, 57 tahun lalu, Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dibentuk.

Pada 28 Mei 1964, PLO dibentuk dengan tujuan awal meyatukan berbagai kelompok Arab dan menciptakan Palestina yang merdeka di Israel.

Seiring berjalannya waktu, PLO kini mengembang peran penting dan lebih luas untuk mewakili Otoritas Nasional Palestina.

Bagaimana awal mula pendirian PLO?

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Mengenang 15 Tahun Gempa Jogja 27 Mei 2006

Latar belakang dibentuknya PLO

Melansir History.com, PLO muncul sebagai tanggapan atas berbagai konflik yang terjadi di Timur Tengah.

Pada 1948, Israel menjadi negara merdeka. Namun lebih dari 750.000 orang Palestina meninggalkan tanah air mereka.

Perang ini pun menjadi panggung ketegangan dan kekerasan selama bertahun-tahun antara orang Palestina dan Israel.

Saat itu, orang Palestina tersebar di beberapa negara, tidak memiliki kepemimpinan formal dan tidak terorganisir dengan baik. Pengaruh dan kehadiran politik mereka pun terbatas.

Demi mencapai penentuan nasib sendiri Palestina, serta mengamankan kembalinya para pengungsi maka diadakan Liga Arab di Kairo, pada 1964.

Dari pertemuan puncak Liga Arab, maka dibentuklah Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).

Baca juga: Ramai Video Besi Bermagnet Menempel di Lengan Setelah Divaksin, Ini Kata Kemenkes

Awal organisasi PLO

Dilansir dari Al Jazeera, pertemuan pertama PLO terjadi di Yerusalem, pada 28 Mei 1964.

Pertemuan itu dihadiri oleh 422 tokoh Palestina untuk memilih pemimpin. Akhirnya, Ahmed Shuqeiri terpilih menjadi pemimpin PLO pertama.

Selain PLO, konferensi tersebut juga membentuk badan legislatif, Dewan Nasional Palestina (PNC), Komite Eksekutif PLO, Dana Nasional, dan Tentara Pembebasan Palestina (PLA), serta menyusun Kovenan Nasional dan Hukum Dasar.

Dalam praktiknya, PLO menjalankan pemerintahan di Tepi Barat tetapi tidak di Gaza, yang diperintah oleh Hamas.

Mengutip Vox.com, PLO juga melakukan pembicaraan damai atas nama Palestina, tetapi otoritasnya untuk melaksanakan kesepakatan tersebut di masa lalu terhambat oleh hubungan yang buruk dengan Hamas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

Tren
Masalah Tiga Tubuh

Masalah Tiga Tubuh

Tren
Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Tren
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Tren
Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Tren
Warganet Keluhkan Sering Sakit Usai Vaksin AstraZeneca, Epidemiolog: Vaksin Tak Bikin Rentan Sakit

Warganet Keluhkan Sering Sakit Usai Vaksin AstraZeneca, Epidemiolog: Vaksin Tak Bikin Rentan Sakit

Tren
Aturan Batas Usia Masuk TK, SD, SMP, SMA di PPDB 2024, Simak Syaratnya

Aturan Batas Usia Masuk TK, SD, SMP, SMA di PPDB 2024, Simak Syaratnya

Tren
Membedah Kekuatan Guinea U23, Lawan Indonesia di Perebutan Tiket Terakhir ke Olimpiade Paris

Membedah Kekuatan Guinea U23, Lawan Indonesia di Perebutan Tiket Terakhir ke Olimpiade Paris

Tren
Pria 28 Tahun Ditangkap karena Merampok Rp 60 Juta Menggunakan Gunting

Pria 28 Tahun Ditangkap karena Merampok Rp 60 Juta Menggunakan Gunting

Tren
Siap-siap, Pendaftaran CPNS Dibuka Juni 2024, Kuota 1,2 Juta Formasi

Siap-siap, Pendaftaran CPNS Dibuka Juni 2024, Kuota 1,2 Juta Formasi

Tren
Cara Beli Tiket Go Show KAI, Tarif Naik per 1 Mei 2024

Cara Beli Tiket Go Show KAI, Tarif Naik per 1 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com