Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Pembersih Rumah juga Harus Rutin Dibersihkan, Begini Caranya

Kompas.com - 22/05/2021, 16:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

Caranya:

1. Sediakan ember, beri dengan air panas.

2. Masukkan sabun deterjen dan minyak pinus yang wangi ke dalam ember. Aduk merata.

3. Jika kepala pel Anda berwarna putih, Anda bisa menambahkan larutan klorin untuk membersihkan noda pada kain yang membandel.

4. Kemudian masukkan pel ke dalamnya, rendam selama beberapa saat.

5. Bilas dan peras, kemudian keringkan secara alami dengan diangin-anginkan.

Jangan menyimpan pel ketika kain pelnya masih basah, karena akan menimbulkan bau yang tak sedap.

Untuk menghindari kuman yang bersarang, bersihkan kain pel ini dua atau tiga hari sekali.

Baca juga: Cara Membersihkan Juicer agar Sisa Sayur dan Buah-buahan Hilang Tuntas

Cara membersihkan sikat dan spons

Sikat pembersih lantai kamar mandi dan spons cuci piring juga harus dibersihkan rutin, minimal dua hari sekali.

Anda hanya membutuhkan air hangat dan larutan klorin.  

1. Untuk hasil maksimal, bilas sikat dan spons dengan air hangat tiap kali selesai digunakan, atau di penghujung hari ketika Anda tak lagi akan berkegiatan mencuci piring.

2. Untuk pembersihkan dua hari sekali, campurkan larutan klorin ke dalam air hangat dan gunakan untuk merendam sikat dan spons.

3. Bilas dan keringkan.

Ketika alat pembersih rumah Anda bersih, maka bisa dijamin seisi rumah juga akan minim dari kuman.

Baca juga: Cara Membersihkan Wajan Keramik dari Kerak, Gunakan Air Hangat

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com