Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek, Ini Tarif Bus AKAP Pasca Lebaran

Kompas.com - 18/05/2021, 14:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Larangan mudik berakhir tanggal 17 Mei 2021. Sedangkan mulai 18 hingga 24 Mei 2021, berlaku kebijakan pengetatan perjalanan.

Mulai hari ini, 18 Mei 2021, beberapa perusahaan transportasi umum mulai membuka kembali rute-rutenya. Mulai dari kereta api, maskapai penerbangan, PT Pelni hingga berbagai perusahaan otobus atau PO

Bus sendiri adalah jenis transportasi yang masih dipilih oleh sebagian masyarakat.

Apalagi dengan adanya tol Trans Jawa yang menghubungkan pojok Jawa Barat hingga pojok Jawa Timur, perjalanan menggunakan bus menjadi lebih lebih lancar dan cepat.

Terlebih, bus antar provinsi ini juga didesain dengan kenyamanan yang bisa membuat penumpangnya jauh dari kata lelah.

Di masa pengetatan perjalanan, meski hampir seluruh rute dibuka, namun calon penumpang bus harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Seperti membawa hasil tes GeNose, juga mengenakan masker sepanjang perjalanan.

Tes acak antigen juga kemungkinan besar dilakukan oleh Satgas Penanganan Covid-19 daerah. 

Baca juga: Larangan Mudik Berakhir, Stasiun Pasar Senen Ramai Calon Penumpang

Tarif bus Jakarta Surabaya

Sesuai diberitakan Kompas.com (17/05/2021), trayek bus Jakarta Surabaya terdiri dari kelas eksekutif, super eksekutif, suite class hingga bus tingkat. 

1. Perum Damri

Damri membuka bus kelas eksekutif dengan tempat duduk 2-2 dan harga tiket Rp 285.000.

Bus Damri memiliki waktu tempuh lebih singkat karena tak keluar tol sama sekali. Istirahat makan juga dilakukan di sepanjang rest area.

2. PO Pahala Kencana

Pahala Kencana memiliki kelas super eksekutif dengan susunan bangku1-2 dan harga tiket sebesar Rp 300.000.

3. KYM Trans

Trayek bus ini melayani rute trans Jawa, dari pojok Jawa Barat hingga pojok Jawa Timur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com