Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AU Buka Rekrutmen Tamtama Gelombang III, Lulusan SMP Bisa Daftar!

Kompas.com - 12/05/2021, 13:08 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara (AU) membuka pendaftaran Tamtama Prajurit Karier (PK) gelombang III tahun anggaran 2021.

Informasi tersebut disampaikan oleh akun Instagram resmi TNI AU, @militer.udara, Selasa (11/5/2021).

"PENDAFTARAN TAMTAMA PK TNI AU GELOMBANG III TA. 2021. Selamat pagi Airmen, jika anda bercita-cita menjadi penjaga langit nusantara, kini saat yang tepat untuk bergabung dengan TNI AU, melalui rekrutmen prajurit Tamtama TNI AU gelombang III T.A. 2021," tulis akun @militer.udara.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Indan Gilang Buldansyah membenarkan adanya informasi lowongan tersebut.

"Betul, saat ini sedang penerimaan Tamtama. Info detail bisa dilihat di https://diajurit.tni-au.mil.id/#informasi," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/5/2021).

Baca juga: Video Viral Disebutkan TNI Turunkan Tank Baja untuk Penyekatan Mudik, Ini Penjelasan TNI

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by TNI AU (@militer.udara)

Bagi yang tertarik bergabung menjadi Tamtama TNI AU, berikut ini rangkuman informasi selengkapnya:

Persyaratan umum

  • Warga Negara Indonesia
  • Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI tahun 1945
  • Berusia paling rendah 17 tahun 9 bulan dan paling tinggi 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan
  • Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia
  • Sehat jasmani dan rohani
  • Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

Baca juga: Ramai Isu Denjaka Mendarat di Papua Tumpas KKB, Ini Kata Marinir dan TNI AL

Persyaratan khusus

  • Pendidikan terakhir serendah-rendahnya SMP/sederajat, dengan syarat melengkapi ijazah SD, SMP, SMA (bagi lulusan SMA), SKHUN dan rapor pendidikan terakhir asli serta fotokopi yang telah dilegalisasi (sesuai Peraturan Kemendikbud Nomor 29 tahun 2014 oleh kepala sekolah yang mengeluarkan ijazah/STTB yang bersangkutan atau kepala dinas pendidikan kota/kabupaten administrasi yang bersangkutan apabila sekolah yang mengeluarkan ijazah/STTB sudah tidak beroperasi atau ditutup)
  • Tinggi badan sekurang-kurangnya 163 centimeter dengan berat badan seimbang/ideal menurut ketentuan yang berlaku
  • Bersedia menandatangani surat perjanjian ikatan dinas pertama keprajuritan selama 7 tahun (bermaterai).

Persyaratan tambahan

1. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

2. Sanggup mengganti seluruh kerugian biaya yang telah dikeluarkan oleh negara apabila mengundurkan diri sebelum pendidikan pertama berakhir

3. Sanggup mengganti seluruh kerugian biaya yang telah dikeluarkan oleh negara apabila mengundurkan diri sebelum ikatan dinas pertama berakhir (biaya pendidikan, gaji, tunkin)

4. Bagi orang tua atau wali harus menandatangani surat pernyataan tidak melakukan penyuapan/kolusi kepada pihak manapun (bermaterai)

5. Bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan harus mendapatkan persetujuan/ijin resmi dari kepala jawatan/instansi yang bersangkutan dan bersedia mengundurkan diri dari status pegawai/karyawan bila lulus dan diterima masuk pendidikan pertama

6. Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama mengikuti pendidikan pertama sampai dengan 2 tahun setelah lulus pendidikan pertama, yang diketahui oleh orang tua/wali, Lurah/Kepala Desa dan Kantor Urusan Agama (KUA)/catatan sipil setempat (bermaterai)

7. Mendapat persetujuan dari orang tua bagi calon yang belum berumur 21 tahun atau persetujuan wali bagi calon yang kedua orang tuanya sudah meninggal atau berhalangan tetap yang disahkan oleh kelurahan tempat domisili

8. Harus mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian masuk.

Baca juga: Melihat Spesifikasi Helikopter Super Puma NAS-332 C1+ dari PT DI untuk TNI AU

Alur pendaftaran calon Tamtama TNI AU 2021

  1. Peserta membuat akun di laman https://diajurit.tni-au.mil.id/register, dan memasukkan data diri yang dipersyaratkan.
  2. Kemudian melanjutkan login di laman https://diajurit.tni-au.mil.id/login_auth, menggunakan Username dan password yang sudah diverifikasi melalui email.
  3. Peserta melengkapi biodata dengan benar dan lengkap, kemudian mencetak Kartu Daftar Online. Setelahnya peserta bisa melakukan pendaftaran ulang ke Lanud tujuan.
  4. Pendaftaran calon prajurit Tamtama TNI AU tahun 2021 dibuka hingga 30 Juni 2021.
  5. Peserta diimbau untuk berhati-hati dengan penipuan yang mengatasnamakan panitia rekrutmen prajurit TNI AU.

Lokasi pendaftaran

1. Lanud Sulaeman, Bandung

2. Lanud Adisutjipto, Yogyakarta

3. Lanud Atang Sendjaja, Bogor 

4. Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta 

5. Lanud H.A.S. Hanandjoeddin, Tanjung Pandan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com