Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Penemuan Mayat di Pulau Mandangin adalah Awak KRI Nanggala-402

Kompas.com - 02/05/2021, 10:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan foto tentang penemuan mayat yang terdampar di perairan selatan Pulau Mandangin, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur beredar di media sosial Facebook, Jumat (28/4/2021).

Dalam unggahan tersebut juga disertai narasi tentang mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut seperti korban awak kapal Nanggala-402 yang ditegaskan tenggelam di perairan utara Bali.

Kendati demikian, Kasubag Humas Polres Sampang Iptu Sunarno menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.

Narasi yang beredar

Berdasaran penelusuran Kompas.com, unggahan foto disertai narasi tentang korban awak kapal Nanggala-402 tersebut salah satunya diunggah oleh @Al Ilmi dan juga @Fredik Manggaprouw pada 30 April 2021.

"Mgkn ni mayatx awak KRI Nanggala 402 kshan," tulis Al Ilmi.

"Tella di temukan mayat terdampar perairan pulau
mandangin .sampai sekarang belum.di temukan identitasnya .di curiga mayat yg terdampar ini berasal dari awak kapal nanggal 402," tulis Fredik.

Hoaks penemuan mayat di Pulau Mandangin merupakan awak kapal Nanggala 402Facebook Hoaks penemuan mayat di Pulau Mandangin merupakan awak kapal Nanggala 402

Penelusuran Kompas.com

Saat dikonfirmasi terkait temuan tersebut, Kasubag Humas Polres Sampang Iptu Sunarno membantah informasi tersebut.

"Mohon maaf, pak berita itu tidak benar," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (1/5/2021) malam.

Sunarto menjelaskan mayat tersebut bukanlah bagian dari awak kapal selam Nanggala-402 yang tenggelam di perairan utara Bali beberapa waktu terakhir.

"Ya, bukan awak Nanggala. Dari hasil pemeriksaan umur korban diperkirakan 60 tahun," katanya singkat.

Sementara itu, melansir Tribunnews, mayat tanpa identitas tersebut ditemukan di bibir pantai Pulau Mandangin pada Selasa, 27 April 2021.

Disebutkan bahwa saat penemuan, kondisi mayat tersebut sudah tidak utuh.

Kapolsek Sampang Iptu Tomo membenarkan penemuan mayat ini.

“Saat ini masih melakukan evakuasi dan kami masih melakukan koordinasi dengan Polairud Polres Sampang,” ujarnya, Rabu, 27 April lalu.

Ciri-ciri mayat yang ditemukan ini antara lain berjenis kelamin laki-laki, mempunyai tinggi badan 156 cm, dan jenazah diperkirakan sudah meninggal 15 hari.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Tren
Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di 'Dark Web', Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di "Dark Web", Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Tren
4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

Tren
Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Tren
41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

Tren
Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Tren
Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Tren
Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Tren
Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Tren
Hasto Diperiksa KPK soal Harun Masiku, Mengaku Kedinginan dan Protes Ponsel Disita

Hasto Diperiksa KPK soal Harun Masiku, Mengaku Kedinginan dan Protes Ponsel Disita

Tren
Polisi Tetapkan Tersangka Keempat Kasus Tewasnya Bos Rental Mobil di Pati, Ini Perannya dalam Pengeroyokan

Polisi Tetapkan Tersangka Keempat Kasus Tewasnya Bos Rental Mobil di Pati, Ini Perannya dalam Pengeroyokan

Tren
Karier Grace Natalie Melejit Usai Pilpres 2024, Terima 2 Jabatan Kurang dari Sebulan

Karier Grace Natalie Melejit Usai Pilpres 2024, Terima 2 Jabatan Kurang dari Sebulan

Tren
Berbeda dengan Manusia, Begini Cara Anjing Melihat Warna dan Dunia

Berbeda dengan Manusia, Begini Cara Anjing Melihat Warna dan Dunia

Tren
Detik-detik Mobil Seret Pompa Pertalite di SPBU Cilegon hingga Berakibat Kebakaran

Detik-detik Mobil Seret Pompa Pertalite di SPBU Cilegon hingga Berakibat Kebakaran

Tren
Jokowi Ungkap Alasan Upacara 17 Agustus Digelar di IKN dan Jakarta

Jokowi Ungkap Alasan Upacara 17 Agustus Digelar di IKN dan Jakarta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com