Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Global: 10 Negara Kasus Tertinggi | India Sumbang Lonjakan Kasus Covid-19 Dunia

Kompas.com - 02/05/2021, 08:14 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Ratusan orang terlihat mengantre di seluruh Ahmedabad, kota utama di negara bagian Gujarat untuk mendapatkan vaksinasi.

Baca juga: WHO: Situasi di India Bisa Terjadi di Mana Saja

Jepang

Regulator Jepang siap untuk menyetujui vaksin Covid-19 Moderna Inc secepatnya pada 21 Mei, menurut laporan harian Yomiuri Shimbun pada Sabtu (1/5/2021).

Produsen obat-obatan terbesar Jepang, Takeda Pharmaceutical Co merupakan pihak yang menangani dokumentasi peraturan domestik dan impor atas 50 juta dosis suntikan Moderna.

Vaksin buatan Moderna akan menjadi yang kedua yang digunakan di Jepang.

Sebelumnya, pemerintah memulai kampanye inokulasi pada pertengahan Februari menggunakan suntikan Pfizer Inc.

Progres berjalan dengan lambat, dengan kurang dari 2 persen populasi Jepang yang telah divaksinasi sejauh ini, angka yang paling rendah di antara negara-negara kaya.

Australia

Semua orang, termasuk warga Australia, yang masuk ke Negeri Kanguru dari India diancam vonis 5 tahun penjara dan juga denda mulai Senin mendatang.

Dilansir dari Al Jazeera, larangan perjalanan ini merupakan upaya Australia dalam mencegah masuknya Covid-19 dari India.

"Pemerintah tidak membuat keputusan ini begitu saja," kata Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt.

"Langkah terbaru ini diambil karena ada begitu banyak orang positif Covid-19 yang dari India," sambungnya,

Larangan perjalanan dari India diberlakukan mulai Senin mendatang, dan akan dikaji kembali pada 15 Mei 2021.

Larangan ini berlaku bagi semua orang yang pernah mengunjungi India "dalam kurun waktu 14 hari dari jadwal kedatangan mereka ke Australia."

Baca juga: Pencegahan Covid-19, Google Doodle Hari Ini Bermasker dan Jaga Jarak

India sumbang penambahan kasus Covid-19 global

Dilansir dari The New York Times, Di seluruh dunia, jumlah kasus baru Covid-19 melonjak sejak Maret 2021, lebih dari dua kali lipat dalam dua bulan.

Selama dua minggu terakhir, kasus global baru melampaui titik sebelumnya pada awal Januari.

Rata-rata 7 hari pada 11 Januari sebanyak 740.180 kasus. Sementara, pada 29 April, rata-rata 7 hari mencapai 824.304 kasus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com