Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian Virus Corona B.1.617 India Telah Ditemukan di 17 Negara

Kompas.com - 01/05/2021, 15:00 WIB
Mela Arnani,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Varian virus corona yang dikaitkan dengan lonjakan kasus Covid-19 di India telah ditemukan di belasan negara lain.

Hal tersebut disampaikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 27 April lalu.

"Per 27 April, ada lebih dari 1.200 urutan (genom) telah diungggah di GISAID dan ditetapkan sebagai turunan B.1.617, dari 17 negara," tulis WHO seperti dikutip dari Mint.

GISAID merupakan sumber utama yang didirikan pada tahun 2018 untuk akses terbuka ke data genom virus influenza dan virus corona.

“Sebagian besar urutan diunggah dari India, Inggris Raya, Amerika Serikat, dan Singapura,” ujar WHO.

Baca juga: Mengenal Varian Virus Corona B1617 yang Picu Tsunami Covid-19 di India

Varian B.1.617

Sesuai penjelasan WHO, varian B.1.617 terdiri dari beberapa sub-garis keturunan, termasuk B.1.617.1, B.1.617.2 dan B.1.617.3. Baik B.1.617.1 dan B.1.617.2.

Varian ini pertama kali diidentifikasi di India pada Desember 2020, dan telah terdeteksi pada peningkatan prevalensi bersamaan dengan peningkatan besar yang diamati di negara tersebut.

B.1.617.3 pertama kali terdeteksi di India pada Oktober 2020, tapi relatif lebih sedikit virus yang cocok dengan sub-garis keturunan ini yang telah dilaporkan hingga saat ini.

Sedangkan, B.1.617 memiliki tiga mutasi protein lonjakan baru, dengan dua mutasi, E484Q dan L452R.

Sedangkan mutasi ketiga, P681R, memungkinkan virus lebih mudah memasuki sel.

Secara global, WHO mengatakan bahwa kasus baru infeksi Covid-19 secara global meningkat selama sembilan minggu berturut-turut.

Sebanyak 5,7 juta kasus baru dilaporkan pada minggu lalu.

Dari jumlah tersebut, India menyumbang 38 persen dari kasus global yang dilaporkan selama periode tersebut.

India terus menyaksikan peningkatan tertinggi dalam kasus virus korona hariannya selama beberapa bulan terakhir.

Pada 28 April 2021, negara itu melaporkan 3.60.960 lakh kasus virus korona baru dalam 24 jam terakhir.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com