Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghapusan Akun dan Munculnya Notifikasi Kebijakan Privasi WhatsApp...

Kompas.com - 01/05/2021, 09:05 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Notifikasi dari WhatsApp kepada pengguna kembali muncul di akhir April 2021.

Dalam notifikasi tersebut dipaparkan sekilas tentang pembaruan ketentuan dan kebijakan privasi WhatsApp yang akan berlaku mulai 15 Mei 2021.

WhatsApp mengimbau kepada user atau pengguna untuk menerima pembaruan itu agar dapat terus menggunakan WhatsApp setelah tanggal tersebut.

Di akhir notifikasi ada tombol untuk memilih, yaitu "Nanti" dan "Terima". 

Keputusan untuk menerima atau menolak kebijakan baru WhatsApp kembali kepada masing-masing pengguna.

Baca juga: 6 Cara Membuat Format Tulisan Unik di WhatsApp

Apa yang akan terjadi jika menolak kebijakan baru WhatsApp?

Mengutip Kompas.com, 28 April 2021, pengamat teknologi informasi Ruby Alamsyah menjelaskan, bagi pengguna yang masih mendapatkan notifikasi tersebut artinya belum menerima kebijakan baru WhatsApp.

"Sampai batas waktunya nanti bulan Mei, notifikasi itu akan tetap ada dan pengguna masih bisa menggunakan WhatsApp," kata dia.

Lanjutnya, akan tetapi jika sudah sampai waktunya pengguna masih menolak kebijakan tersebut, otomatis dia tidak akan bisa menggunakan WhatsApp lagi.

Baca juga: 5 Aplikasi Pesan Selain WhatsApp, Apa Saja?

Bagi yang setuju otomatis, maka masih bisa menggunakan WhatsApp-nya.

Melansir Business Today, 23 Februari 2021, jika user menolak kebijakan baru WhatsApp, maka beberapa fitur aplikasi WhatsApp tidak dapat digunakan.

"Untuk waktu yang singkat, pengguna ini akan dapat menerima panggilan dan pemberitahuan, tetapi tidak akan dapat membaca atau mengirim pesan dari aplikasi," tulis WhatsApp kepada TechCrunch.

Waktu singkat yang disebutkan itu akan berlangsung selama beberapa minggu. Setelah itu akan berlaku kebijakan bagi "pengguna yang tidak aktif".

Baca juga: Penggunaan WhatsApp Mod atau WA GB Ramai di Medsos, Apa Dampaknya?

WhatsApp lewat blog resminya menyampaikan kebijakan bagi "pengguna tidak aktif" akan berlaku setelah 15 Mei.

Kebijakan WhatsApp untuk pengguna yang tidak aktif menyatakan bahwa akun "dihapus setelah 120 hari tidak aktif".

Mengutip Indian Express, 21 Februari 2021, dengan dihapusnya akun pengguna maka semua obrolan dan grup WhatsApp juga akan hilang.

Jika Anda ingin menggunakan WhatsApp dengan nomor telepon yang sama setelah itu, Anda harus membuat akun baru dan mulai dari awal, tetapi itu juga mengharuskan Anda untuk menerima ketentuan privasi baru terlebih dahulu.

Semula kebijakan baru WhatsApp akan diberlakukan mulai 8 Februari, tapi karena banyak kegaduhan dari seluruh dunia, kebijakan itu diundur menjadi 15 Mei 2021.

Baca juga: Aturan Baru WhatsApp dan Konsekuensi bagi Pengguna yang Menolaknya

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Mengamankan Akun WhatsApp dari Peretasan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com