Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] KRI Nanggala 402 Hancur Ditorpedo Kapal Selam China 093B

Kompas.com - 28/04/2021, 14:20 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi informasi yang menyebut kapal selam KRI Nanggala-402 hancur karena ditorpedo kapal selam China 093B, beredar di Facebook pada Senin, (26/4/2021).

Dalam unggahan itu juga ditampilkan foto tangkapan layar berita seolah-olah ditayangkan oleh Kompas.com.

Setelah ditelusuri, tangkapan layar beserta isi artikel yang tersebar adalah informasi palsu atau hoaks.

Narasi yang beredar

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, informasi penyebab KRI Nanggala-402 tenggelam ditorpedo kapal selam China diunggah seorang pengguna Facebook dengan akun Mas Wiwik

Berikut ini narasinya:

"Kalau berita itu benar , pemerintah tidak boleh tinggal diam dan hanya bicara bela sungkawa , pankat , bintang jasa dan membiayai sekolah anak anak yg ditinggalkan .
Rakyat ingin tahu tentang penyebab pecahnya KRI NANGGALA 402," tulis Mas Wiwik.

Tangkapan layar unggahan berisi mengenai kapal selam KRI Nanggala 402 disebut hancur karena ditorpedo oleh kapal selam China 093B beredar di Facebook pada Senin, (26/4/2021).
Facebook Tangkapan layar unggahan berisi mengenai kapal selam KRI Nanggala 402 disebut hancur karena ditorpedo oleh kapal selam China 093B beredar di Facebook pada Senin, (26/4/2021).

Ia juga mengunggah tangkapan layar yang menampilkan artikel seolah-olah ditayangkan oleh Kompas.com pada 24 April 2021.

Berikut informasi dari tangkapan layar tersebut:

"KRI Nanggala 402 adalah salah satu Kapal Selam jenis terbaik yang di punyai Indonesia. Kapal Selam ini buatan German, di beli pada jaman Pemerintahan SBY.

Namun KRI Nanggala 402 ini kini hancur di Torpedo oleh Kapal Selam Chna 093B. Detik-detik sebelum kejadian Kapten M. Rifan Jaya yang pimpin patroli rutin di Laut, terdengar minta izin darurat untuk menembakan Torpedo, namun izin tidak di berikan oleh Mabes Tni.

Dari hasil penelusuran kami Tim Kompas, ternyata KRI Nanggala 402 telah berhadapan dengan Kapal Selam Cina 093B yang menyusup ke dalam perairan laut Indonesia.

Setelah kami Konfirmasi kepada Menkopolhukam, beliau mengatakan: 'Memang ebnar kondisi KRI Nanggala 402 sedang berhadapan dengan Kapal Selam Cina 093B, namun itu untuk Latihan bersama'".

Hingga Rabu, (28/4/2021), unggahan itu telah direspons sebanyak 40 kali dan dibagikan sebanyak 69 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

Selain itu, unggahan serupa juga diunggah oleh akun Facebook Yan Albrilian, Mila Fikriyah, dan Ecy.

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta, tidak ada artikel yang ditayangkan oleh Kompas.com dengan narasi KRI Nanggala 402 tenggelam karena ditorpedo oleh kapal selam China 093B.

Penyebab tenggelamnya KRI Nanggala-402

Sementara terkait penyebab tenggelamnya kapal, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan, dari sejumlah laporan awal juga bukan karena kesalahan manusia mau pun black out atau mati listrik.

"Sudah kita evaluasi dari awal, saya berkeyakinan ini bukan human error dan lebih kepada faktor alam," kata Yudo, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

Kendati demikian, pihaknya perlu mengangkat badan kapal terlebih dahulu untuk mengetahui penyebab pasti tenggelamnya kapal selam itu.

Yudo berkeyakinan tidak ada kelalaian manusia karena saat proses menyelam sudah melalui semua prosedur yang ada, yakni saat menyelam ada laporan penyelaman.

Kemudian, terdengar dari sea rider penjejak bahwa KRI Nanggala-402 telah melaksanakan peran persiapan bertempur, menyelam, dan sebagainya.

Terkait keretakan yang dialami KRI Nanggala, Yudo menyebut penyebabnya adalah tenggelamnya kapal yang berada di luar jangkauan kedalaman maksimal.

Diketahui, KRI Nanggala-402 dibekali kemampuan menyelam pada kedalaman 250-500 meter.

Namun, kapal selam yang diproduksi tahun 1978 di galangan Howaldtswerke-Deutsche Werft di Kiel itu tenggelam hingga kedalaman 850 meter di bawah permukaan laut.

Statemen Menko Polhukam

Mengenai pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyebut kapal selam KRI Nanggala-402 berhadapan dengan kapal selam China tidak ditemukan di pemberitaan Kompas.com maupun pemberitaan media lain. 

Hal itu setelah memasukan kutipan di bawah ini:

"Memang benar kondisi KRI Nanggala 402 sedang berhadapan dengan Kapal Selam Cina 093B, namun itu untuk latihan bersama."

Hasilnya, tidak terdapat artikel Kompas.com dan artikel media lainnya yang menyebutkan kutipan tersebut.

Kesimpulan

Informasi yang menyebut tenggelamnya KRI Nanggala-402 karena ditorpedo oleh kapal selam China 093B adalah hoaks atau tidak benar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com