Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Kedua Virus Corona di India, Infeksi Tertinggi, dan Membeludaknya Layanan Kremasi...

Kompas.com - 27/04/2021, 10:31 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - India tengah dalam kondisi sulit akibat dihantam gelombang kedua virus corona.

Sistem kesehatan di sana disebutkan telah kolaps akibat terlampau banyak pasien yang harus ditangani.

Selain fasilitas kesehatan yang telah dibanjiri dengan pasien Covid-19, ketersediaan oksigen dan obat-obatan juga menipis.

Baca juga: Simak 3 Gejala Baru Covid-19, dari Anosmia hingga Parosmia

Bahkan tempat-tempat kremasi juga kewalahan menangani antrean jenazah yang menunggu dibakar.

Tempat kremasi tak lagi memadai untuk melayani banyaknya jenazah pasien Covid-19 hingga lokasi kremasi darurat dibuat di area-area terbuka.

Sementara itu, salah satu krematorium di kota Delhi terpaksa mendirikan tempat pembakaran baru di area taman yang ada di lokasi krematorium.

Baca juga: Mutasi Virus Corona B.1.1.7 Terdeteksi di 5 Provinsi, Mana Saja?

Mengutip India Today (26/4/2021), 20 tungku atau tempat kremasi tambahan tengah dibangun di area itu dan 50 yang lain sedang disiapkan untuk didirikan di tempat lain.

Ini terpaksa dilakukan akibat jumlah jenazah yang datang saat ini melonjak hingga dua kali lipat dari sebelumnya, sehingga fasilitas kremasi yang sudah ada tak lagi mencukupi untuk menangani permintaan pembakaran jenazah yang tak hentinya berdatangan.

Masalah selanjutnya adalah terkait dengan ketersediaan kayu bakar sebagai salah satu bahan utama yang dibutuhkan untuk prosesi kremasi jenazah.

"Kami sebenarnya memiliki persediaan kayu untuk 2 bulan ke depan, tetapi semuanya habis dalam 10 hari terakhir. Kami sekarang menunggu lebih banyak pasokan kayu," kata salah satu pengurus di lokasi krematorium di kota itu.

Baca juga: Jejak Mutasi Virus Corona B.1.1.7 di Tiga Daerah di Indonesia

Tingkat kecepatan infeksi tertinggi di dunia

Keterbatasan stok kayu bakar ini juga memaksa keluarga jenazah untuk menunggu ada kayu yang tersedia agar kremasi dapat dilakukan.

India kini memang tercatat sebagai negara dengan tingkat kecepatan infeksi Covid-19 tertinggi di dunia.

Dalam sehari, kasus konfirmasi positif melebihi angka 300.000 kasus.

Hal ini sudah terjadi setidaknya dalam 5 hari terakhir.

Baca juga: Melihat Penanganan Covid-19 di India...

Sementara itu, tingkat kematian juga tidak kalah tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com