Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Bantuan Kuota Belajar 105 GB dan Pulsa Rp 200.000 dari Kemendikbud

Kompas.com - 25/04/2021, 20:09 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial Facebook menyebutkan adanya bantuan kuota belajar 105 GB dan pulsa Rp 200.000 untuk dosen, guru, siswa, dan mahasiswa.

Unggahan itu menyebutkan, bantuan kuota dan pulsa tersebut diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) periode April-Mei 2021.

Unggahan itu juga menyertakan tautan untuk mendaftarkan diri sebagai penerima bantuan.

Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

Informasi yang menyebar itu merupakan hoaks berulang karena pernah beredar dan telah dibantah oleh pihak Kemendikbud.

Narasi yang beredar

Informasi mengenai bantuan kuota dan pulsa dari Kemendikbud itu salah satunya disebarkan oleh akun Facebook @Bede Ramdani.

Adapun informasi tersebut diunggah di grup publik SHARE APK PENGHASIL SALDO DANA,PULSA,OVO,GOPAY pada Sabtu (24/4/2021).

Berikut narasi selengkapnya:

"https://kuotapintar [dot] online/?v=105GigaBytes

*KEMENDIKBUD*
*Program kuota belajar pulsa 200RB dan kuota 105GB untuk dosen, guru, siswa, mahasiswa selama pembelajaran jarak jauh periode bulan april-mei!
Batas akhir *2021-5-25,"

Ketika link yang ditautkan pada pesan itu diklik, akan muncul website yang menyebutkan bahwa Kemendikbud memberikan bantuan pulsa Rp 200.000 dan kuota 105 GB.

Pengunjung website diminta menekan tombol "Periksa" yang tertera di laman tersebut, untuk mendapatkan bantuan pulsa dan kuota.

Website palsu mengatasnamakan bantuan kuota KemendikbudScreenshot Website palsu mengatasnamakan bantuan kuota Kemendikbud

Penelusuran Kompas.com

Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, diketahui bahwa informasi serta link yang mengatasnamakan bantuan kuota dan pulsa dari Kemendikbud tersebut adalah hoaks berulang.

Pihak Kemendikbud telah memastikan bahwa link-link yang mengatasnamakan bantuan kuota internet dari Kemendikbud adalah hoaks.

Diberitakan Kompas.com, 10 Februari 2021, Plt Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendikbud Hasan Chabibie menegaskan, informasi resmi mengenai bantuan kuota dari Kemendikbud akan diunggah di laman resmi Kemendikbud.

Adapun informasi resmi mengenai bantuan kuota internet dari Kemendikbud dapat diakses di laman https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/.

Penerima bantuan juga tidak perlu mendaftarkan nomor teleponnya, karena Kemendikbud sudah memiliki data penerima.

Semua yang menerima bantuan kuota pada bulan November-Desember 2020 dan nomornya aktif akan otomatis menerima bantuan kuota pada bulan April 2021, kecuali yang total penggunaannya kurang dari 1GB.

Bagi penerima, nantinya akan ada pemberitahuan atau notifikasi dari operator masing-masing saat kuota Kemdikbud telah masuk.

Notifikasi tersebut berupa SMS dan bisa juga dicek di aplikasi operator masing-masing.

Pemimpin satuan pendidikan tidak perlu mengunggah (Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak) SPTJM lagi untuk yang sudah menerima bantuan pada November-Desember 2020.

Sedangkan, bagi yang nomornya berubah atau yang belum menerima kuota sebelumnya, maka baru bisa menerima bantuan kuota dengan memperhatikan beberapa hal berikut:

Pertama, calon penerima melaporkan kepada pimpinan satuan pendidikan untuk mendapat bantuan kuota sebelum April 2021.

Pimpinan/operator satuan pendidikan mengunggah SPTJM untuk nomor baru atau nomor yang berubah pada laman:

Kesimpulan

Informasi beserta link pendaftaran untuk mendapatkan bantuan kuota 105 GB dan pulsa Rp 200.000 berasal dari sumber tidak resmi, dan dipastikan tidak benar alias hoaks.

Pihak Kemendikbud telah membantah informasi serta link-link tidak resmi yang mengatasnamakan bantuan Kemendikbud.

Informasi lengkap mengenai bantuan kuota internet dari Kemendikbud dapat dilihat di laman resmi https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/.

Penerima bantuan tidak perlu mendaftarkan kembali nomor teleponnya, karena Kemendikbud sudah memiliki data penerima.

Bantuan akan disalurkan setiap 11-15 setiap bulan, terhitung sejak Maret hingga Mei 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com