"Dan sekarang pikirkan untuk melakukan itu selama 30 hari berturut-turut. Jika Anda makan dari tiga hingga empat gorengan setiap hari, Anda dengan mudah makan lebih dari 100 gorengan dalam sebulan," ungkapnya.
Daripada menggoreng makanan, pilih metode memasak yang lebih sehat seperti memanggang, mengukus, dan menumis.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Akrilamida, Senyawa Berbahaya di Balik Nikmatnya Gorengan
Penambahan berat badan tidak hanya terbatas pada apa yang dimakan saat berbuka puasa. Minuman manis seperti jus buah atau soda juga bisa berperan menambah berat badan.
"Seringkali orang beralih ke minuman manis (untuk tetap terhidrasi) daripada air," kata Qureshi.
Qureshi memperkirakan bahwa satu gelas minuman manis rata-rata bisa mengandung empat hingga 7 sendok teh gula.
Batasi jumlah dan frekuensi mengonsumsi permen/makanan penutup. Gunakan opsi pemanis yang lebih baik seperti kurma, saus apel, dan stevia.
Baca juga: 9 Hal Utama yang Membatalkan Puasa
Melansir Gulf News, Sabtu (17/4/2021), ahli Gizi Klinis di myPediaclinic, DHCC, Yasmine Haddad, menjelaskan perlunya tidur siang selama Ramadhan.
"Kurang tidur bisa meningkatkan nafsu makan dan menambah kelelahan. Anda dapat memilih 30 menit tidur siang karena terbukti membantu tubuh Anda mengisi ulang," ujarnya.
Ahli Gizi di The Chiron Clinic, Farah Hillou, mengatakan makan dengan sering dan pada waktu yang tidak konsisten dari berbuka puasa hingga waktu sahur juga dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Selain itu makan yang terus menerus dan berlebihan saat berbuka juga bisa menyebabkan naiknya berat badan.
Baca juga: Bolehkah Menggantikan Puasa untuk Orang yang Sudah Meninggal Dunia?
Hillou juga mengungkapkan kurangnya gerakan dan menghabiskan lebih banyak waktu dalam aktivitas yang tidak banyak bergerak seperti menonton TV mencegah orang-orang menghabiskan energi.
Hal itu dapat menyebabkan naiknya berat badan. Oleh karena itu, pihaknya menyarankan untuk tetap aktif bergerak.
Ia menyarankan pada orang-orang untuk berpartisipasi dalam beberapa bentuk olahraga seperti yoga, pilates, atau jalan kaki.
"Biarkan olahraga yang lebih berat tepat sebelum Anda berbuka atau setidaknya 2-3 jam setelah berbuka puasa," tuturnya.
Baca juga: Hukum Memotong Kuku Saat Bulan Ramadhan, Batalkan Puasa atau Tidak?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.