Takaran baking soda cukup seujung sendok teh atau kira-kira sebanyak 5 gram saja.
"Selain membuat crunchy, baking soda juga bisa membuat umur simpan kuker lebih lama alias lebih awet," ujar Chef Aji.
4. Stabilkan suhu
Setelah adonan diuleni, jangan langsung dicetak. Lebih baik masukkan dulu adonan ke dalam lemari pendingin selama kurang lebih 30 menitan.
Biarkan suhu adonan jadi stabil dan teksturnya menjadi sedikit lebih keras, tidak lembek, sehingga lebih mudah untuk dicetak dan dibentuk.
Baca juga: Bedanya Air Fryer dan Oven, Seperti Apa Hasil Masakannya?
5. Panaskan oven
Ketika sudah selesai dicetak, panaskan dulu oven, biarkan suhunya stabil di sekitar 150 derajat celcius.
Setelah oven stabil, baru masukkan adonan dan panggang selama kurang lebih 15 hingga 20 menitan saja.
Untuk memanggang kue kering jangan menggunakan suhu terlalu panas karena akan membuat lapisan luar kue kering mudah gosong.
Suhu paling tepat adalah di rentang 150 hingga 160 derajat celcius.
6. Tunggu dingin
Setelah kue kering matang dan mengeluarkan bau harum, keluarkan dari loyang dan dinginkan dulu dengan cara diangin-anginkan.
Jangan langsung menyimpannya di dalam toples dalam keadaan panas, karena uap panas yang mengandung air bisa membuat kue kering melempem.
Baca juga: 10 Tips Membuat Nastar dan Kue Kering Lain Pakai Oven Anti Gagal
7. Siapkan toples kaca
Sementara itu, cuci dan bersihkan toples kaca dari sisa-sisa cemilan masa lalu. Toples harus benar-benar bersih agar tak mencemari kue kering.