Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Agar Kue Kering Lebaran Renyah, Olah dan Simpan dengan Cara Ini

Toples-toples akan mulai keluar juga dari lemari-lemari kayu. Akan dicuci dan dibersihkan, untuk siap menerima isian berupa putri salju, nastar, kastengels, oatmeal cookies, dan masih banyak lagi.

Kue kering atau kuker gampang dipelajari resep pembuatannya. Bahan-bahannya pun banyak tersebar di swalayan atau toko-toko roti.

Meski gampang diolah, sembari melihat panduan buku resep, namun kesalahan dalam memilih bahan dan cara penyimpanan bisa menurunkan kualitas kue yang ada.

Untuk itu tak ada salahnya Anda melongok tips berikut ini agar bisa meningkatkan kualitas kuker yang akan Anda olah. 

Tips ini menyeluruh, dari pemilahan bahan, pengolahan hingga penyimpanan. Jika mengadaptasi tips yang benar, Anda akan mendapatkan kue kering yang lebih renyah, lebih gurih, dan tentu saja, lebih awet ketika disimpan.

Tips mengolah kue kering

Untuk membuat kue kering, Anda harus cermat sedari awal, sedari memilih bahan-bahan baku. Begitu tips yang disampaikan oleh Chef Wahyu Aji Priyambodo dari Artotel Semarang.

1. Siapkan terigu protein tinggi 

Anda bisa menggunakan beragam terigu yang ada di toko bahan roti. Mulai dari terigu protein sedang hingga terigu protein tinggi.

Namun untuk mendapatkan kue kering yang teksturnya renyah, lebih baik gunakan terigu protein tinggi. Tips ini untuk seluruh jenis kue kering, baik nastar ataupun kastengels.

2. Kuatkan di butter

Sebenarnya, komposisi utama kue kering varian apapun hanyalah terigu, butter dan telur. Namun untuk mendapatkan tekstur yang lebih gurih dan renyah, sebaiknya perbanyak atau perkuat takaran di butter.

Untuk telur sendiri, Chef Aji biasanya hanya membutuhkan 1 butir telur saja, "Karena guna telur itu hanya untuk mengikat adonan, sehingga sebutir telur saja sudah cukup, baik telur ayam negeri atau ayam kampung," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (20/04/2021) siang. 

3. Tambah baking soda

Untuk mendapatkan kue kering yang renyah dan bertekstur crunchy, Anda bisa menambahkan sedikit baking soda ke dalam adonan. 

Takaran baking soda cukup seujung sendok teh atau kira-kira sebanyak 5 gram saja.

"Selain membuat crunchy, baking soda juga bisa membuat umur simpan kuker lebih lama alias lebih awet," ujar Chef Aji.

4. Stabilkan suhu

Setelah adonan diuleni, jangan langsung dicetak. Lebih baik masukkan dulu adonan ke dalam lemari pendingin selama kurang lebih 30 menitan.

Biarkan suhu adonan jadi stabil dan teksturnya menjadi sedikit lebih keras, tidak lembek, sehingga lebih mudah untuk dicetak dan dibentuk. 

5. Panaskan oven

Ketika sudah selesai dicetak, panaskan dulu oven, biarkan suhunya stabil di sekitar 150 derajat celcius. 

Setelah oven stabil, baru masukkan adonan dan panggang selama kurang lebih 15 hingga 20 menitan saja. 

Untuk memanggang kue kering jangan menggunakan suhu terlalu panas karena akan membuat lapisan luar kue kering mudah gosong. 

Suhu paling tepat adalah di rentang 150 hingga 160 derajat celcius. 

6. Tunggu dingin

Setelah kue kering matang dan mengeluarkan bau harum, keluarkan dari loyang dan dinginkan dulu dengan cara diangin-anginkan.

Jangan langsung menyimpannya di dalam toples dalam keadaan panas, karena uap panas yang mengandung air bisa membuat kue kering melempem.

7. Siapkan toples kaca

Sementara itu, cuci dan bersihkan toples kaca dari sisa-sisa cemilan masa lalu. Toples harus benar-benar bersih agar tak mencemari kue kering.

Chef Aji sendiri menyarankan untuk menyimpan kue kering dalam toples kaca ketimbang toples plastik. Karena toples kaca memiliki tutup lebih rapat, dan toples kaca juga tidak berbau seperti toples plastik.

8. Beri kantong silika

Setelah kue kering dingin, maka masukkan dan tata rapi di dalam toples kaca yang sudah disiapkan. 

Jangan lupa beri kantong silika untuk menjaga kadar air dan kelembaban yang ada di dalam toples.

Kantong silika efektif menyerap kelembaban dan kadar air yang ada di sekitarnya.

Dengan cara pengolahan dan penyimpanan seperti ini, dijamin kue kering Anda akan memiliki citarasa lebih gurih dan crunchy, dengan umur penyimpanan bisa sampai satu bulan lamanya.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/04/20/183000265/agar-kue-kering-lebaran-renyah-olah-dan-simpan-dengan-cara-ini

Terkini Lainnya

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke