Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Penyintas Covid-19 Bisa Langsung Divaksin Tanpa Harus Menunggu 3 Bulan

Kompas.com - 19/04/2021, 09:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Sebuah informasi yang menyebutkan penyintas Covid-19 sudah bisa langsung divaksin tanpa menunggu tiga bulan setelah sembuh, beredar di media sosial.

Unggahan tersebut juga mencantumkan nama dr Adam Prabata sebagai sumber informasi.

Selain itu, unggahan itu juga menyatakan bahwa penundaan pemberian vaksin selama tiga bulan dikhususkan bagi mereka yang pernah mendapat terapi plasma konvalesen selama terkena Covid-19.

Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut perlu diluruskan.

Kementerian Kesehatan sebelumnya telah menegaskan bahwa penyintas Covid-19 masih harus menunggu tiga bulan, meski ketentuan itu tak tercantum dalam Surat Edaran Kemenkes No. SR.02.06/II/850/2021.

Narasi yang beredar

Informasi penyintas Covid-19 bisa langsung divaksin tanpa menunggu tiga bulan setelah sembuh diunggah oleh akun Kabar Baik Dari Indonesia Sejak 2021 pada 13 April 2021.

Berikut isi unggahannya:

Kabar baik untuk penyintas Covid19 berasal dari Kementerian Kesehatan RI yaitu tidak perlu menunggu tiga bulan untuk mendapat vaksinasi Covid19.

"Baru-baru ini, muncul surat dari Kemenkes yang menunjukkan sudah tidak ada lagi screening bagi penyintas Covid19 yang artinya mereka sudah tidak perlu menunggu hingga 3 bulan lagi untuk mendapatkan vaksin," begitu pesan kandidat Ph.D dari Kobe University, dr. Adam Prabata yang diterima Mata Indonesia News, Selasa 13 April 2021.

Sekarang para penyintas itu bisa mendapat vaksin Covid19 setelah selesai melakukan isolasi atau dinyatakan sembuh.

Jika ada penundaan selama tiga bulan atau 90 hari untuk mendapat vaksin adalah mereka yang pernah mendapat terapi plasma konvalesen atau antibodi monoklonal selama terkena Covid19.

Saat ini, vaksinasi Covid19 terhadap penduduk Indonesia terus dikebut agar cepat memperoleh kondisi herd immunity.

Meski sejumlah negara produsen vaksin melakukan embargo, Pemerintah Jokowi sudah melakukan langkah cepat sebagai solusi menjaga pasokan vaksin tersebut.
Kabar Baik, Penyintas Covid19 Tak Perlu Tunggu 3 Bulan untuk Divaksin - MINEWS http://gnewsfromindo.blogspot.com/.../kabar-baik... April 13, 2021 at 09:42PM

Tangkapan layar berisi informasi yang menyebut penyintas Covid-19 tak perlu menunggu 3 bulan untuk divaksin Tangkapan layar berisi informasi yang menyebut penyintas Covid-19 tak perlu menunggu 3 bulan untuk divaksin

Narasi serupa juga banyak tersebar di aplikasi perpesanan WhatsApp.

Lantas, benarkan penyintas Covid-19 tak perlu menunggu tiga bulan setelah sembuh untuk divaksin?

Penelusuran Kompas.com

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menegaskan, pasien yang terinfeksi Covid-19 masih harus tetap menunggu selama tiga bulan setelah sembuh untuk bisa divaksin.

"Ndak (benar), tetap harus menunggu 3 bulan," kata Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (18/4/2021).

Kebijakan tersebut diberlakukan meskipun dalam Surat Edaran Kemenkes No. SR.02.06/II/850/2021 ketentuan itu tak lagi disebutkan.

Nadia menyebut hal itu tak berpengaruh pada syarat vaksin bagi penyintas Covid-19.

"Bukan berarti ndak tercantum, berarti tidak masuk," ujarnya.

Nadia menjelaskan, alasan penyintas Covid-19 harus menunggu tiga bulan untuk divaksin adalah karena antibodi dalam tubuh yang masih tinggi.

Kekebalan tubuh itu didapatkan secara alamiah setelah terinfeksi dan sembuh dari virus corona.

Apabila vaksinasi disuntikkan saat kondisi antibodi masih tinggi, hal itu justru menghilangkan manfaat vaksin.

"Ndak ada manfaatnya, justru nanti turun baru kita vaksinasi," jelas dia.

Sementara itu, dr Adam Prabata yang dijadikan rujukan dalam unggahan tersebut juga telah memberikan klarifikasi melalui unggahan Instagram.

"Untuk yang beberapa hari saya post itu mengenai penyintas Covid-19 tidak perlu menunggu 3 bulan ternyata kurang tepat karena katanya 'tidak tercantum di petunjuk teknis itu bukan artinya tidak ada' yang artinya itu adalah murni kesalahan saya dalam menginterpretasi petunjuk teknisnya," tulis dia.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi yang menyebut penyintas Covid-19 tak perlu menunggu tiga bulan untuk bisa divaksin, perlu diluruskan.

Meski dalam Surat Edaran Kemenkes No. SR.02.06/II/850/2021 ketentuan itu tak lagi disebutkan, tetapi Kemenkes menegaskan bahwa penyintas Covid-19 tetap harus menunggu tiga bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com