Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Masjid dengan Menara Tertinggi di Dunia

Kompas.com - 17/04/2021, 16:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menara masjid menjadi daya tarik dan lambang kemegahan masjid.

Berbagai masjid di penjuru dunia memiliki menara yang tinggi dan megah.

Lantas, di mana kah masjid dengan menara tertinggi?

Baca juga: Situs Arkeologi Masjid Tertua di Dunia Ditemukan di Tiberia, Israel

Masjid Hassan II

Melansir Guinness World Records, menara tertinggi di dunia adalah Masjid Agung Hassan II, Casablanca, Maroko.

Menara itu memiliki tinggi 200 meter atau 656 kaki. Bahkan, menurut Lonely Planet dan Morocco World News, tinggi menara mencapai 210 meter.

Biaya pembangunan masjid itu mencapai 5 miliar dirham (Rp 19,7 triliun).

Mengutip Atlas Obscura, butuh waktu lebih dari tujuh tahun dan 10.000 pekerja untuk membangun Masjid Agung Hassan II.

Akan tetapi, hasilnya adalah penghormatan modern dan besar-besaran kepada mantan Raja Maroko.

Masjid ini memadukan keindahan arsitektur tradisional Moor dengan inovasi serta peralatan abad ke-20.

Baca juga: Ramadhan di Yerusalem Tahun Ini, 11.000 Orang Tarawih di Masjid Al Aqsa

Terbesar ke-7 di dunia

Selain memiliki menara tertinggi, Masjid Agung Hassan II adalah masjid terbesar ke-7 di dunia.

Lampu sorotnya berpendar ke arah timur menuju Mekkah. Menaranya dibangun seperti sebuah mercusuar, di Samudera Atlantik di atas tanah reklamasi.

Mengutip Morocco World News, masjid tersebut dibangun sebagian di darat dan sebagian di atas Samudera Atlantik dengan luas sembilan hektar.

Tujuannya untuk mengingatkan orang-orang tentang ayat Al Quran yang menyatakan bahwa "Tahta Allah dibangun di atas air."

Baca juga: Ramai soal Masjid Rancangan Ridwan Kamil Disebut Mirip PS 5, Ini Ceritanya

Dirancang arsitek Prancis

Kompleks masjid ini dirancang oleh arsitek Prancis Michel Pinseau.

Masjid ini dibuat atas perintah Raja Hassan II pada 9 Juli 1989 dan selesai dibangun pada 30 Agustus 1993.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Tren
Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Tren
Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Tren
Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Tren
Ramai soal Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasan KIPK Bisa Dicabut

Ramai soal Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasan KIPK Bisa Dicabut

Tren
Ramai Dibicarakan, Apa Itu KIP Kuliah? Berikut Syarat, Keunggulan, dan Jangka Waktunya

Ramai Dibicarakan, Apa Itu KIP Kuliah? Berikut Syarat, Keunggulan, dan Jangka Waktunya

Tren
Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang

Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang

Tren
Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?

Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?

Tren
Kronologi Kericuhan yang Diduga Libatkan Suporter Sepak Bola di Stasiun Manggarai

Kronologi Kericuhan yang Diduga Libatkan Suporter Sepak Bola di Stasiun Manggarai

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com