KOMPAS.com - Salah satu masjid tertua di dunia ditemukan oleh tim arkeolog di tepi Laut Galilea, Tiberia, Israel pada Jumat, (15/1/2021).
Masjid yang belakangan diketahui bernama Al-Juma (Jumat) tepatnya berada di selatan Tiberias di kaki Gunung Berenice; berada di tepi Kinneret, Laut Galilea.
Penemuan situs kuno ini diumumkan setelah para arkeolog melakukan penggalian selama 11 tahun.
Baca juga: Peti Mati dan Mumi Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Kuil Kuno Mesir
Dilansir dari Arab News, (23/1/2021), ketua tim arkeolog, Katia Cytryn-Silverman dari The Hebrew University of Jerusalem mengatakan, sisa-sisa masjid ditemukan di bawah reruntuhan bangunan yang awalnya diidentifikasi berasal dari periode Bizantium.
Diduga, masjid ini dibangun pada awal tahun 635 M oleh seorang sahabat Nabi Muhammad, Shurahbil ibn Hasana, yang merupakan komandan tentara muslim yang menaklukkan Levant pada abad ketujuh masehi.
“Kami tidak dapat memastikan bahwa ini adalah milik Shurahbil,” ujar Katia.
"Tapi, kami memiliki sumber bersejarah yang menyebutkan Shurahbil mendirikan sebuah masjid di Tiberias ketika ia menaklukan wilayah tersebut pada tahun 635," lanjut dia.
Baca juga: Arkeolog Turki Temukan Segel Berusia Ribuan Tahun dari Era Mesir Kuno
Dia memperkirakan bahwa masjid tua itu berukuran 22 kali 49 meter, sebuah persegi panjang yang tidak sempurna dengan halaman dengan ukuran yang tidak pasti.
Tetapi lebih kecil dari masjid baru yang sebelumnya ditemukan di atasnya, yang berukuran antara 78 kali 90 meter.
Penggalian di Tiberias akan segera dilanjutkan, atas kerja sama antara Universitas Ibrani dan Institut Arkeologi Protestan Jerman di Bukit Zaitun.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan