"Pada waktu-waktu tertentu dan ini memang harus dilakukan kerja sama dengan pengurus masjid, maupun juga RT/RW setempat, bahkan juga lurah atau kepala desa," terang Nadia.
Baca juga: Tak Membatalkan Puasa, Ini yang Perlu Diketahui soal Vaksinasi Covid-19 pada Bulan Ramadhan
Untuk posko-posko pelayanan vaksinasi seperti puskesmas dan rumah sakit, Nadia menjelaskan bahwa akan ada perubahan jam operasional.
"Tentunya untuk fasyankes akan ada perubahan jam operasional, tapi kita menunggu informasi lebih lanjut," ujar Nadia.
Meski belum ada keputusan mengenai detail perubahan jam operasional, tetapi Nadia memastikan bahwa akan ada pengurangan jam kerja.
"Tentunya mengenai pengaturan jam kerja ini akan lebih pendek karena mengingat sebagian dari tenaga kesehatan juga harus menjalankan ibadah puasa," jelas Nadia.
Ia mengatakan bahwa tenaga kesehatan perlu diberi kesempatan untuk tetap bisa menikmati sahur dan buka puasa bersama keluarganya.
Baca juga: Alami Rasa Sakit Pasca-vaksinasi Covid-19? Berikut Cara Lapor ke Website keamananvaksin.kemkes.go.id
Agar pelaksanaan vaksinasi selama bulan Ramadhan tetap efektif, Nadia mengatakan tidak ada pengurangan jumlah tenaga kesehatan.
Jumlah tenaga kesehatan yang melayani vaksinasi di bulan Ramadhan sama dengan jumlah di bulan-bulan sebelumnya. Tidak ada pengurangan.
"Jadi kita tetap memberikan jumlah tenaga kesehatan yang sama dalam memberikan pelayanan," tutur Nadia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.