Mereka menjalani eksperimen yang dirancang untuk menguji ketahanan fisik, psikologis, dan menjalani pelatihan untuk penerbangan.
Dari 20 kandidat, otoritas setempat memilih Gagarin dan Gherman Titov. Pemilihan itu berdasarkan kinerja selama pelatihan, serta karakteristik fisik mereka.
Ruang kokpit di Vostok saat itu cukup kecil. Maka, orang dengan postur agak pendek lebih cocok. Tinggi badan Gagarin yaitu 1,57 meter.
Selain itu, yang membedakan dirinya dari kandidat lain adalah perhatiannya yang tajam dan luas terhadap lingkungan, imajinasi yang baik, reaksi cepat, tekun, mampu menangani mekanika langit dan rumus matematika dengan mudah.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Penaklukan Pertama Puncak Everest
Gagarin masih berusia 27 tahun saat proyek Vestok dijalankan. Gagarin menjadi manusia pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa, meluncurkan ke orbit dengan Vostok 3KA-3 atau Vostok 1.
Melansir History.com, kapsul antariksa ini mengorbit di planet Bumi selama 89 menit.
Vostok 1 mengorbit Bumi pada ketinggian maksimum 187 mil dan sepenuhnya dipandu oleh sistem kontrol otomatis.
Uni Soviet lebih unggul dari pesaingnya saat itu, Amerika Serikat (AS).
AS juga berencana meluncurkan manusia pertama di bumi, pada Mei 1961. Namun rencana itu digagalkan Uni Soviet karena berhasil mencapai luar angkasa lebih cepat.
Keberhasilan teknologi luar angkasa Uni Soviet tak lepas dari kecermelangan seorang kepala peancang bernama Sergei Pavlovich Korolev.
Karena masa lalunya yang kontroversial, Korolev tak terlalu dikenal. Ia jadi bagian dari tim ilmiah yang meluncurkan roket berbahan bakar cair pertama Soviet pada 1933.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Martin Luther King Jr Tewas Dibunuh
Karier Gagarin terus melesat. Ia dipromosikan menjadi letnan kolonel pada Juni 1962, dan kemudian menjadi kolonel pada November 1963.
Ia juga dianugerahi Order of Lenin dan diberi gelar Pahlawan Uni Soviet.
Meski bekerja sebagai pilot, para pejabat Uni Soviet berusaha mencegahnya dari menerbangkan pesawat. Mereka khawatir kehilangan pahlawan mereka dalam suatu kecelakaan.
Gagarin pernah menjabat sebagai pilot cadangan untuk Vladimir Komarov di Soyuz 1.