Kesukesan Silicon Valley juga didukung oleh banyak universitas terkemuka di sekitar kawasan tersebut. Banyak pendiri perusahaan merupakan lulusan Universitas Stanford.
Universitas lain seperti, Universitas California di Berkeley, San Jose State, dan Community College, juga menyumbang lulusan yang bekerja sebagai staf serta tenaga teknis terlatih.
Lalu, alasan yang sering diabaikan adalah keragaman budaya yang ada di Silicon Valley. Antara tahun 1995 hingga 2005, lebih dari separuh perusahaan baru di kawasan tersebut didirikan oleh para imigran.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Raksasa Produsen Pesawat Boeing Didirikan, Bagaimana Awal Mulanya?
Kawasan tersebut menjadi magnet bagi para insinyur top dari seluruh dunia, terutama India dan China.
Keberagaman budaya mengarah pada inovasi selama semua orang berfokus pada tujuan bersama mereka.
Pada intinya, Silicon Valley bukan hanya tempat perusahaan-perusahaan teknologi besar berkantor, melainkan sebuah ekosistem yang saling mendukung untuk mendorong terciptanya kemajuan di bidang teknologi.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: YouTube Diluncurkan, Bagaimana Awal Mulanya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.