Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Gempa Malang dan Wilayah yang Ikut Merasakan | Aturan Lengkap Larangan Mudik Lebaran 2021

Kompas.com - 11/04/2021, 05:55 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Sabtu (10/4/2021).

Informasi terkait gempa di Malang dan wilayah sekitarnya mendominasi perhatian pembaca.

Selain menimbulkan korban jiwa, gempa yang juga dirasakan hingga Banyuwagi dan Yogyakarta tersebut juga membuat kerusakan cukup parah.

Selain informasi terkait gempa Malang, informasi terkait jasa penukaran saldo pelatihan Prakerja, kuota gratis Kemendikbud hingga aturan larangan mudik Lebaran 2021 juga menarik perhatian pembaca.

Berikut berita terpopuler Tren sepanjang Sabtu (10/4/2021) hingga Minggu (11/4/2021):

1. Gempa Malang dan wilayah yang ikut merasakan

Teras rumah warga di Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur roboh akibat gempa bumi yang berpusat di selatan Kabupaten Malang, Sabtu (10/4/2021)Dok. Polres Blitar Teras rumah warga di Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur roboh akibat gempa bumi yang berpusat di selatan Kabupaten Malang, Sabtu (10/4/2021)

Gempa bumi bermagnitudo 6,7, dimutakhirkan BMKG menjadi 6,1 mengguncang daerah Malang dan sekitarnya pada Sabtu (10/4/2021) pukul 14.00 WIB.

Menurut keterangan resmi BMKG, pusat gempa berada di 8,95 LS dan 112,48 BT (90 km barat daya Kab Malang-Jatim) dengan kedalaman 25 km.

Pusat gempa terletak di antara:

  • 90 km barat daya Kab. Malang, Jatim
  • 95 km tenggara Kab. Blitar, Jatim
  • 100 km tenggara Kota Blitar, Jatim
  • 190 km barat daya Surabaya, Jatim
  • 700 km tenggara Jakarta, Indonesia

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, gempa juga dirasakan di sejumlah wilayah, yakni Sidoarjo, Pacitan, Wonogiri, Trenggalek, Kediri, Surabaya, hingga Yogyakarta.

Hingga Sabtu (10/4/2021) pukul 18.00 WIB, gempa Malang tersebut telah menimbulkan 6 korban jiwa dan seorang lainnya mengalami luka berat.

Informasi lebih lengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Gempa Magnitudo 6,7 Guncang Malang, Berikut Wilayah yang Ikut Merasakan

2. Ramai soal jasa penukaran saldo pelatihan Prakerja

Tangkapan layar unggahan yang berisi penawaran penukaran sisa saldo Kartu Prakerja menjadi uang tunai.FACEBOOK Tangkapan layar unggahan yang berisi penawaran penukaran sisa saldo Kartu Prakerja menjadi uang tunai.

Unggahan yang berisi penawaran sisa saldo Kartu Prakerja menjadi uang tunai baru-baru ini ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dibagikan oleh pemilik akun Ross Adi di grup Facebook Diskusi Kartu Prakerja, Rabu (7/4/2021).

Pengunggah meminta kepada mereka yang memiliki sisa saldo Prakerja dan berniat untuk menukarkannya dengan uang, agar menghubungi melalui direct message.

"Yg masih punya saldo pelatihan dan ingin tukar dengan uang jajan. Bisa dm saya. Kasian ga kepake, mending ditukar dengan uang. Hatur nuwun," tulis Ross Adi.

Lantas, apakah saldo pelatihan Prakerja memang bisa ditukarkan menjadi uang tunai?

Informasi lebih jelasnya dapat disimak di berita berikut:

Ramai Jasa Penukaran Saldo Pelatihan Prakerja Jadi Uang Tunai, Apakah Bisa?

3. Penjelasan soal makan pepaya disebutkan mempunyai efek buruk

Buah pepayahealthyfoodstar.com Buah pepaya

Sebuah unggahan yang menuliskan tentang efek buruk dari mengonsumsi buah pepaya secara berlebihan beredar di media sosial Facebook.

Dalam unggahan itu disebutkan, mengonsumsi buah pepaya, baik mentah maupun matang secara berlebihan, dapat menimbulkan sejumlah gangguan, seperti gangguan pencernaan, memperlambat detak jantung, menyebabkan ruam kulit, dan masih banyak lagi.

Bahkan, dalam unggahan itu juga disebutkan bahwa mengonsumsi buah pepaya secara berlebihan dapat menyebabkan masalah dengan kesuburan.

Salah satu pihak yang mengunggah terkait efek buruk dalam mengonsumsi pepaya berlebihan yakni akun @Rumah Shiatsu Merkuri 26.

Lantas benarkah informasi dalam unggahan tersebut?

Informasi lebih jelasnya dapat disimak di berita berikut:

Makan Pepaya Berlebihan Disebutkan Mempunyai Efek Buruk, Benarkah? Simak Penjelasah Ahli Gizi Berikut...

4. Pencairan kuota gratis Kemendikbud

Ilustrasi notifikasi kuota Kemdikbud.dok pribadi Ilustrasi notifikasi kuota Kemdikbud.

Bantuan kuota internet dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) 2021 akan kembali disalurkan pada April ini.

Menurut jadwal, pencairan kuota Kemdikbud dilakukan setiap bulannya pada tanggal 11-15  Maret, April, dan Mei.

Plt Kepala Pusdatin Kemendikbud Hasan Chabibie membenarkan bahwa bulan ini pencairan akan sesuai jadwal. Sehingga bulan ini akan cair besok.

"Iya (sesuai jadwal)," kata Hasan kepada Kompas.com, Rabu (7/4/2021).

Bagi penerima, nantinya akan ada pemberitahuan atau notifikasi dari operator masing-masing saat kuota Kemdikbud telah masuk.

Informasi lebih jelasnya terkait cara pengecekan bantuan kuota gratis Kemendikbud dapat disimak di berita berikut:

Kuota Gratis Kemendikbud Cair Besok, Ini Cara Ceknya untuk Semua Operator

5. Aturan lengkap larangan mudik lebaran 2021

Sejumlah calon penumpang berjalan menuju bis antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Bis Pakupatan, Serang, Banten, Sabtu (27/3/2021). Ketua DPP Organisasi Angkutan Darat (Organda) Bidang Angkutan Penumpang Kurnia Lesani Adnan menyatakan para operator angkutan saat ini menunggu petunjuk teknis larangan mudik Lebaran 2021 dan meminta ketegasan pemerintah dalam melarang dan menindak setiap kendaraan pengangkut pemudik Lebaran baik yang berplat kuning maupun berplat hitam untuk mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/ hp.  ANTARA FOTO/ASEP FATHULRAHMAN Sejumlah calon penumpang berjalan menuju bis antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Bis Pakupatan, Serang, Banten, Sabtu (27/3/2021). Ketua DPP Organisasi Angkutan Darat (Organda) Bidang Angkutan Penumpang Kurnia Lesani Adnan menyatakan para operator angkutan saat ini menunggu petunjuk teknis larangan mudik Lebaran 2021 dan meminta ketegasan pemerintah dalam melarang dan menindak setiap kendaraan pengangkut pemudik Lebaran baik yang berplat kuning maupun berplat hitam untuk mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/ hp.

Pemerintah resmi melarang masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran 2021.

Larangan itu tertuang dalam Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan Covid-19 No. 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah selama 6-17 Mei 2021. 

Melalui surat edaran tersebut, pemerintah tegas melarang masyarakat melakukan kegiatan mudik lebaran tahun ini demi mencegah penularan virus corona Covid-19.

Larangan ini diberlakukan untuk moda transportasi darat, laut dan udara.

Selanjutnya, pemerintah juga telah menetapkan aturan terkait larangan pengoperasian seluruh moda transportasi darat, laut, udara, dan kereta api pada 6-17 Mei 2021.

Informasi lebih jelasnya dapat disimak di berita berikut:

Berlaku 6-17 Mei, Ini Aturan Lengkap Larangan Mudik Lebaran 2021

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 8 Poin Larangan Mudik Lebaran 2021

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com