3. Matikan sumber api dan listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran;
4. Bila memungkinkan keluar rumah, selamatkan diri dengan menuju lokasi yang lapang, jauh dari pohon, tiang listrik, atau bangunan yang hampir roboh, tentu dengan memperhatikan kondisi sekitar, hindari jika terdapat retakan tanah;
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa Bumi di Gujarat Tewaskan 20.000 Orang
5. Jangan gunakan lift, bergerak lah melalui tangga-tangga darurat;
6. Jika tengah mengemudikan mobil, jauhi persimpangan dan tepikan mobil yang Anda kendarai, karena saat gempa terjadi Anda akan kehilangan kontrol atas mobil.
7. Setelah itu keluar lah dari mobil dan menjauh, ini untuk menghindari terjadinya kebakaran atau pergeseran mobil.
8. Jika ada di pantai, segera menjauh untuk menghindari bahaya tsunami;
9. Jika ada di daerah pegunungan, hindari lokasi rawan longsor.
Baca juga: Berkaca dari Gempa di Rangkasbitung dan Jepara, Mengapa Indonesia Kerap Dilanda Gempa Bumi?
Jangan lakukan saat gempa terjadi
Ada sejumlah hal yang harus dhindari dan jangan dilakukan saat terjadi gempa bumi.
Berdasarkan instruksi dari National Information Centre of Earthquake Engineering (NICEE), hal pertama yang harus dihindari adalah lari terburu-buru ke arah pintu atau tangga untuk menyelamatkan diri.
Jika terburu-buru, Anda bisa tidak memperhatikan apakah pintu dan tangga yang akan Anda lalui benar-benar aman untuk dilalui.
Hal ini untuk menghindari seandainya kondisi pintu atau tangga kemungkinan hancur atau kondisinya membahayakan.
Tindakan lain yang dilarang adalah berlari di sekitar jalan karena tiang-tiang lampu atau papan yang ada di sekitar Anda berpotensi jatuh dan menimpa Anda.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa Bumi Terjang Mentawai, Ratusan Orang Meninggal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : Antisipasi https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.