KOMPAS.com - Rapper DMX dikabarkan meninggal pada Jumat (9/4/2021) di White Plains, New York, Amerika Serikat di usia 50 tahun.
Melansir New York Times, sebelum meninggal, rapper dengan nama asli Earl Simmons itu sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit White Plains karena sepekan sebelumnya mengalami serangan jantung.
Semasa hidupnya, album-album DMX selalu ada di urutan teratas di akhir 1990-an dan awal 2000-an.
Baca juga: Rapper DMX Meninggal Dunia, Sepekan Setelah Serangan Jantung
Berpulangnya DMX pun menjadi duka mendalam bagi keluarga dan para penggemarnya.
“If I was to drop dead right now, my last thought would be: I’ve lived a good life.” - DMX, February 2021 pic.twitter.com/aB3hqXbbHx
— love yourself. (@MichellCClark) April 9, 2021
DMX is the reason I forgave my father after he passed for his years of addiction.
We met in 2017 after I heard him from my room in the hallway of my hotel. It was all divine intervention. I ran to the hallway & met him. We spoke for 15 mins. (1/4) pic.twitter.com/kXTGP1Kbzj
— She. (@sheeeluhhh) April 9, 2021
One of the most iconic performances in music history.
DMX in front of the whole world at Woodstock 99 ????????pic.twitter.com/NhE11afUZA
— Complex Music (@ComplexMusic) April 9, 2021
Lantas, bagaimana kisah hidup dan sepak terjadng DMX di industri musik?
DMX adalah nama panggung dari Earl Simmons. Ia lahir di Mount Vernon, New York, pada 18 Desember 1970.
Simmons adalah anak dari pasangan Arnett Simmons dan Joe Barker. Ia memiliki saudara tiri bernama Bonita.
Mengutip New York Times, ayahnya merupakan seorang seniman keliling yang jarang dia lihat. Ibunya berjuang untuk membesarkan dia dan saudara tirinya di lingkungan yang penuh kekerasan.
Baca juga: DMX Meninggal Dunia, Seleb Hollywood Ucapkan Duka
Keluarga mereka hidup di Yonkers, sebuah kota di utara Bronx yang menjadi sarang ketegangan rasial pada 1980-an.
Sering kali hanya ada sedikit makanan di rumah dan sebagai seorang anak, Simmons menjadi dewasa sebelum waktunya. Ia pun jadi lebih pemarah dan tidak patuh. Ia sering dipukuli oleh ibu dan kekasihnya.
Simmons terjerumus di dunia kriminal jalanan seiring bertambahnya usia. Dia menjadi pencuri dan perampok mobil yang mahir, sering menggunakan anjing ganas untuk mengintimidasi korban.
Ia pun menghabiskan sebagian besar masa kanak-kanak dan masa remajanya di rumah-rumah kelompok atau fasilitas penahanan remaja.
Baca juga: Rapper DMX Alami Gagal Paru dan Otak
Pada akhir 80-an Simmons mulai menjajal dunia musk. Ia tampil sebagai beatboxer, menciptakan musik hanya dengan mulutnya, dengan rapper lokal bernama Ready Ron.
Ia terinspirasi dari mesin drum Oberheim DMX, model yang populer di tahun itu. Simmons pun menggunakan nama panggung DMX.
Melansir Rolling Stones, kemunculannya di pertengahan tahun 90-an bertepatan dengan fenomena hip-hop yang secara global dikomersialkan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.